Skip to main content

Harga Dalam Negeri, Pake Luar Negeri


Sumber foto di sini
Saya sedikit galau pas siap-siap ke Amerika beberapa bulan silam. Simpel sih, nomor handphone SimPATI-ku udah bertahun-tahun saya pake. Sudah dicatat diberbagai jenis handphone, mulai dari poliponik hingga handphone touchscreen, sayang kalo ke luar negeri dalam waktu lama dan nomornya tidak aktif lagi. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, jadi rada belum paham apakah bisa tetap pake nomor SimPATI buat kontak-kontakan dengan teman di Indonesia.

Dan berangkatlah diri saya ke menuju bandara dengan perasaan tak menentu. "Nanti kalo balik ke Indonesia, teman-teman bakal susah ngontak karena bisa jadi nomorku nda aktif lagi", pikirku. Sebelumnya saya sempat kepikiran buat konsultasi ke Grha Pari Sraya (GraPARI) Telkomsel, tapi karena waktu mepet dengan urus visa jadi batal.

Sebelum berangkat, Blackberry Internet Service (BIS) BBku sudah kuisi untuk masa satu minggu. Pikirku, ntar BISnya nda dipake lagi pas di Amerika. Saat transit di bandara Changi, saya mencoba online dengan Wifi yang disediakan. Saat itu saya belum sempat mencoba fasilitas BBMnya. Nah, pas di bandara Washington Dulles, saya ketinggalan pesawat. Saya nda tau  harus ngapain. Yang saya miliki hanya BB saya untuk bisa mengontak suami saya lewat sosial media. Saya mengaktifkan kembali Wifi Blackberry saya. Ternyata sebuah SMS dari Telkomsel masuk ke inbox saya. Isinya memberitahukan kerjasama antara Telkomsel dan AT&T sebagai penyedia jaringan di USA. 


Iseng-iseng saya mengupdate status saya di BBM "Lost in USA" lengkap dengan ikon menangis. Teman-teman di BBM pun merespon cepat. Menanyakan apakah saya sudah sampai, mengapa "lost in USA?", sampai ke pertanyaan iseng, disana jam berapa sekarang?".  Berkat Blackberry Curve Gemini akhirnya saya berhasil mengontak suami saya. Berkat saran dari beberapa teman lewat media sosial saya pun memberanikan diri ke customer service untuk penerbangan berikutnya menuju Ohio.

Sudah hampir 7 bulan saya di Amerika dan nomor SimPATI saya masih tetap aktif.  Tiap bulan saya meminta kakak saya mengisikan pulsa. Setiap bulan pun saya memperbaharui layanan BIS BB. Saya memilih layanan Blackberry Sosialita, karena lebih murah. Sekarang pun telah ada layanan untuk memberikan hadiah BIS ke nomor lain. Jadi misalnya ragu pulsanya tidak masuk bisa minta fasilitas GIFT saja. 

Kenapa saya memilih sosialita? Alasan paling utama ya supaya bisa tetap keep in touch dengan teman-teman di BBM dan lebih murah *hehehehe*. Tetap bisa update info sekalipun beda negara. Wifi cukup mudah dijangkau di tempat tinggal saya, jadi untuk streaming dan browsing saya menggunakan fasilitas Wifi.

Beberapa teman terkejut  BBM saya masih aktif meski di luar negeri.  Mereka mengira bakal susah untuk ngontak saya lagi. Saya pun demikian. Thanks to Telkomsel menyediakan banyak kemudahan untuk para pelanggannya. My SimPATI, My Style.(*)

Comments

  1. Mbak mau nanya, pas aktifkan bbm pakai wifi disana mobile network yg data services nya posisi ON dan while roaming nya posisi OFF kah? Trims

    ReplyDelete
  2. kalo aku sih lebih suka bawa travel wifi ka, nih tempat sewa travel wifi theerrr baik di treepmore

    rental travel wifi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...