Skip to main content

Cirque de Ohio

Berfoto dengan kostum badut
Athens tidaklah segemerlap New York atau Los Angeles dengan Hollywoodnya. Atau seperti Washington yang memiliki museum. Athens adalah kota kecil yang terkenal dengan kampus Ohio University. Jangan berharap ada mall mewah yang buka sampai malam. Atau deru kendaraan yang lalu lalang. Buat saya Athens adalah Ohio University, tak ada lagi yang lain. Tinggal disini cukup membosankan jika bukan mahasiswa. Apalagi saya yang hanya ibu rumah tangga. Tapi saya selalu punya cara menikmati Athens. Tak perlu menunggu hingga libur dan jalan-jalan ke kota besar. Athens cukup mudah untuk dinikmati dan low cost.

Saya bukan tipe yang suka ke mall dan window shopping. Soalnya kalo liat harga bikin mengkeret. Saya lebih tertarik pada acara-acara budaya, festival, dan show. Adanya OU di Athens, membuat saya lebih mudah menemukan acara-acara yang sesuai minat saya. Beberapa hari ini saya cukup sibuk mengunjungi berbagai acara. Hehehehe. Jalan-jalan murah dan berinteraksi dengan komunitas.
Debus Ala Bule

Tuan yang sangat tinggi
Jumat lalu, Ohio University Involvement Center mengadakan Cirque de Ohio. Kampus mengundang pemain sirkus dan Colombus Zoo. Mereka mengadakan atraksi di Baker Center mulai dari lantai 4 sampai lantai 1. Acaranya sangat ramai. Berbagai macam booth digelar. Mulai dari face painting, gambar karikatur, dan tidak lupa aktraksi-atraksi sulap. Manusia lentur, Pesulap yang menampilkan aksi mengerikan serupa menginjak pecahan kaca, memasukkan selang ke hidung, menjepit lidah dan kakinya dengan perangkap tikus. Mirip-mirip debus ala Indonesia, kurang diinjak bara saja. Cemilan pun disediakan. Rootbeer, popcorn, gulali, nachos, hingga sosis.

Mr. Flexible

Keliatan gampang tapi susah loh
Yang menyenangkan dari acara kampus di OU adalah terbuka untuk keluarga. Meskipun diadakan di kampus yang kebanyakan mahasiswa, tapi penonton sirkus ini pun banyak anak-anak. Antrian untuk face painting dan karikatur cukup banyak. Lukis wajah adalah yang paling banyak diinginkan oleh anak-anak. Sedangkan karikatur adalah booth yang paling diinginkan oleh pasangan. Mereka tidak malu-malu untuk in-line agar mendapat karikatur bersama pasangan. Saya termasuk salah satunya. Awalnya saya minat untuk face painting, tapi kayaknya karikatur lebih asyik untuk dibawa pulang dan dipasang di dinding rumah. Lagian ada cap Ohio University-nya. Xixixixixi :D
setelah antri panjang


Face Painting


karikatur kami
Booth binatang yang paling dikerumuni penonton. Colombus Zoo mendatangkan burung flaminggo, kuskus, dan bobcat. Bobcat adalah hewan mirip harimau tapi sedikit lebih kecil dengan moncong yang agak maju. Bobcat menjadi maskot Kampus OU. Mungkin karena orang-orang di sini jarang liat binatang makanya sangat tertarik liat binatang. Saya sempat berdebat dengan suami apakah itu harimau kecil atau bobcat. Menurut penyelenggara acara, itu bobcat. Ara lebih tertarik pada balon-balon yang menghiasi seluruh Baker. Sebelum acara berakhir para petugas mengempespaksakan*istilah apa ini* balon-balon itu. Hingga akhirnya mereka berinisiatif untuk memberikannya ke anak-anak. Sayangnya balon-balon milik Ara terbang. Hahahaha(*)
real bobcat (foto : Facebook OU Involvement)

burung flaminggo
Mereka mendapat balon


Comments

  1. Lucunya keluarga Ara kalau lg kayak gitu....

    ReplyDelete
  2. Uwooo seru sepertinya ^^ Face painting & karikaturnya bikin mupeng ya kak :) Lah foto Bobcatnya mana kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyyaa..seru dan gratis. Paduan yang sangat sempurna. Buatmu akan saya post foto bobcat :D.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Berdiri di Atas Dua Perahu

Saya menyukai sebuah serial di Fox Life. Sebenarnya serial ini sudah cukup lama, sayangnya saya tidak terlalu mengikuti. Judulnya Heartbeat. Berkisah tentang kehidupan seorang dokter bedah bernama Alex Pantierre (Mellisa George) di St Matthew's Hospital di Los Angeles. Saya menyukai konflik yang terjadi di film ini. ada konflik tentang profesi dokternya dan juga tentang kisah cinta sang dokter. Bagian cinta ini paling menarik perhatian saya. Karena ia berpacaran dengan dokter Pierce Harrison (Dave Annable) teman sejawatnya. Kemudian konflik terjadi ketika pacar masa lalu yang juga adalah seniornya dokter Jesse Shane bergabung menjadi tim dokter yang sama di rumah sakit itu.  Satu episode yang cukup mengena, ketika ayah Alex sakit dan butuh transplantasi ginjal. Saat kejadian ini ia akhirnya mengetahui sebuah rahasia dari harmonisnya Ayah dan Ibunya. Ia menemukan kenyataan bahwa ayahnya diam-diam selama 30 tahun menjalin kasih dengan perempuan yang lain.  Ia marah d...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...