Skip to main content

Hati Yang Patah

sumber ilustrasi disini

Pada akhirnya saya sampai pada rasanya ini. Patah hati. Wow!!!!!! Rasanya seperti jeruk yang diperas hingga ampas bulir terakhirnya. Hati teremas hingga sakit. Jantung yang sangat susah bernafas. Perintah otak mendesak cairan bening keluar di pelupuk mata. Sisi jiwa berusaha menenangkan dengan doa saat  sisi lainnya sibuk mengeluarkan umpatan.

Saya mencintainya dalam imajinasi saya. Bayangan tentangnya serupa perapian yang menghangatkan hati. Selalu ada ruang untuknya di kepala saya. Ia adalah cinta monyet. Ia adalah batu bata pertama dari bangunan imajinasi. Saya bertumbuh dan bangunan itu pun bertumbuh. Menjadi tinggi dan sosoknya selalu ada ditiap jengkal bangunan itu.

Imajinasi telah membawaku begitu jauh bersamamu. Kubangun semesta yang hanya ada aku dan kamu. Saya memperhatikanmu dengan mataku. Meski aku yakin kamu takkan pernah tahu hadirku. Dirimu adalah ruby merah bersorot lampu dan aku adalah pengunjung yang melihatmu dari etalase yang sayangnya jatuh cinta padamu.

Apa jadinya jika saya adalah salah satu teman dekatmu. Mungkin kita akan bisa berbagi rahasia paling buruk sehingga saya batal menyukaimu. Atau saja mungkin kita menjadi teman yang menyenangkan dan aku tak perlu mencintaimu. Kemungkinan lain adalah kita menjadi sepasang kekasih dan merencanakan sebuah pernikahan. Sayangnya, saya bukan siapa-siapa. Bahkan bukan udara yang kamu hirup.

Jika saja saya lebih dekat dengan kurang dari satu derajat, kemungkinan diatas memiliki peluang yang sangat besar. Sayangnya, saya dan kamu berjarak enam derajat. Meski telah kujejak tanah tempat tinggalmu, rasanya dirimu tetaplah berada di alam semesta yang lain. Saya adalah alien yang sama skali tak kamu tahu.

Saya tahu bahwa hati ini akan patah cepat atau lambat karenamu. Sayang, bukannya mencari obat penawar sakit yang kulakukan melainkan berdoa agar hati ini tidak patah sama sekali. Berhenti mencintaimu adalah hal yang paling mustahil, berdoa agar dirimu tidak berbahagia rasanya begitu egois. Patah hati adalah yang terbaik. Hanya saja, entah kenapa saya tidak menyukai dia yang kau pilih mematahkan hatiku. Tapi kamulah yang paling mengetahui hatimu. Dan kamu memilih dia dengan hatimu. Haruskah aku saya berkata "Selamat"?

Saya tidak ingin mengatakannya. Saya tidak ingin mengatakan saya bahagia mendengarnya. Inilah caraku mengobati sakit hati. Melupakanmu. Mengandaikan ruby merah itu diculik oleh penjahat dan saya berhenti mengagumi karena ia telah hilang.

Rasanya saya mulai bersepakat pada asumsi bahwa hidup lebih drama dari novel fiksi itu sendiri.  Patah hati ini adalah sebuah drama yang melukiskan pelangi. Setiap orang memiliki cerita besar dalam kepalanya. Hanya sebagian yang berhasil menuliskannya. Dan dirimu adalah salah satu cerita besar dalam kepalaku wahai imaginary prince...(*)

Comments

  1. tapi yang paling menyenangkan dari patah hati adalah kita menulis lebih banyak....banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyyaa...sayang idenya juga sedih2 :(

      Delete
  2. Hayoooo siapa yang berani mematahkan hati mu kak'???

    ReplyDelete
  3. Anonymous2/24/2013

    Nick Carter kah?
    titi Emma

    ReplyDelete
  4. hay ara salam knal ya ..
    BW ya ara..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...