Si angsa hitam jahat yang begitu licik merebut hati pangeran sehingga angsa putih harus mengalah dan mati dalam kesedihan. Swan lake adalah dongeng yang sering aku dengar saat kecil. Kadang pula aku nonton versi kartun berbienya di televisi. Namun, untuk versi anak-anak swan lake selalu berhasil mendapatkan cinta sang pangeran dan hidup bahagia selamanya. Sedangkan dalam film yang dibintangi Natalie Portman, Sang Black Swan menjadi benang merah cerita. Ia menjadi karakter yang menang. Seorang gadis baik-baik harus berusaha menghayati peran sebagai angsa hitam jahat agar ia mampu tampil sempurna.
Setiap kita memiliki sisi black swan. Meski setiap hari berusaha menampilkan sisi angsa putih yang begitu baik, ramah, dan sopan. Tapi ada saat dimana sang angsa hitam bergerak diam-diam dari dalam diri kita. Muncul di bawah alam sadar manusia dan keluar begitu saja.
Selalu ada potensi black swan dalam diri manusia. Aku menyukai karakter black swan. Ia ditakdirkan untuk jahat tanpa perlu untuk menyamar menjadi baik. Ia tak perlu berpura-pura memiliki sisi baik. Takdirnya adalah menjadi jahat dan ia bahagia dengan itu.
Yang mana dirimu? Black Swan atau White Swan. Di tiap sisimu selalu ada malaikat dengan lingkaran di kepalanya dan juga iblis merah yang bertanduk. Sisi-sisi itulah yang menjadikan manusia seutuhnya. Yang mana dirimu, Si angsa putih atau angsa hitam? Silakan pilih.
Comments
Post a Comment