Seminggu lalu aku bertemu psikolog. Kami sempat bercerita. Tak banyak mungkin, tak sampai padasesi konsultasi how to…tapi cukup memberiku banyak masukan yang perlu aku benahi pada diriku sendiri.
“Aku melihat kamu punya energi yang begitu besar pada dirimu” katanya padaku.
“Berhati-hatilah. Ambisimu yang besar mungkin bisa jadi energi positif tapi ia juga bisa menjadi boomerang untukmu. Kamu selalu mengatakan pada dirimu bahwa kamu bisa.kamu bisa. Takutnya ketika kamu menemui kegagalan, kamu akan begitu kecewa pada dirimu dan membuatmu depresi”.
“Seorang perempuan harus mampu menghargai dirinya sendiri. Bukan berhenti pada kalimat This is me.Dandan menjadi point penting bagi seorang perempuan. Dengan dandan menjadi sebuah bentuk apresiasi terhadap diri sendiri. Aku hanya kurang puas melihat penampilanmu. Kamu perlu sedikit berbenah” katanya lagi.
Wow….sedikit berbenah???Menurutku perlu banyak berbenah.Aku memang perlu melihat kembali refleksi diriku. Bukan hanya dari segi inner tapi juga dari appearance. Sudah saatnya merubah mindset berpikir bahwa saya bukan lagi anak kuliahan yang bisa seenaknya saja bangun tidur dan urakan. Ada tuntutan bernama “being a woman” yang perlu aku lakukan. Sudah saatnya memulai berbenah. Sedikit banyak mulai mematut diri tanpa perlu mengubah tentang sisi nyaman yang telah kutemukan pada diriku sendiri sejak lama.
Comments
Post a Comment