Skip to main content

Ganti Kulit….

Waaahhhh……senangnya. Akhirnya blog ini ganti kulit juga. Setelah lama mengutak atik dan berujung pada stress karena tak bisa memperbaiki blog dengan baik (tidak paham pada format XML dan HTML dan bagaimana menempelkannya di setting blog), akhirnya Kak Yusran menemukan skin yang bagus dalam format yang ciamik untuk Teras Imaji.

Ternyata dia telah mengetahui seleraku. Tidak sia-sia menjalin hubungan hampir 5 tahun untuk mengetahui seleranya Dwi. Dalam pemilihan kulit blog bagiku adalah sebuah proses menampilkan diri dan definisi dari blog itu sendiri. Bagiku teras imaji adalah tempat yang hanya mampu aku kunjungi dalam fantasiku. Tempat yang berada di ujung langit yang selalu aku lihat dari jendela kamarku dulu. Sebuah negeri antah berantah dimana semua mimpi dan khayal aku titip di sana.

Karena itu mengapa skin classic di Blogspot yang bertema puri dan langit yang selalu aku pasang tak pernah bisa tergantikan. Aku selalu tidak mampu menemukan skin yang cocok yang mampu mewakili makna Teras Imaji itu. Kalo pun ada aku tak mampu memasangnya dan jadinya kacau dan aneh.

Banyak teman yang mengomentari kalo blogku jadi hancur dan meminta kembali ke skin awal. Hehehehe.Pada dasarnya aku tak tahu bagaimana mengutak atik skin blog. Untungnya Kak Yusran dengan begitu baik dan pintar memilihkan skin blog yang tak pernah aku lihat sebelumnya dan tak membuang partisi-partisi yang penting dari blogku sebelumnya.

Dan akhrinya dia menemukan bahwa Dwi suka biru langit. Gambar pohon dengan latar langit mampu mendefinisikan teras imajiku. Terima kasih Kak Yusran…….

Comments

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...