Skip to main content

Berdiri di Atas Dua Perahu


Saya menyukai sebuah serial di Fox Life. Sebenarnya serial ini sudah cukup lama, sayangnya saya tidak terlalu mengikuti. Judulnya Heartbeat. Berkisah tentang kehidupan seorang dokter bedah bernama Alex Pantierre (Mellisa George) di St Matthew's Hospital di Los Angeles. Saya menyukai konflik yang terjadi di film ini. ada konflik tentang profesi dokternya dan juga tentang kisah cinta sang dokter. Bagian cinta ini paling menarik perhatian saya. Karena ia berpacaran dengan dokter Pierce Harrison (Dave Annable) teman sejawatnya. Kemudian konflik terjadi ketika pacar masa lalu yang juga adalah seniornya dokter Jesse Shane bergabung menjadi tim dokter yang sama di rumah sakit itu. 

Satu episode yang cukup mengena, ketika ayah Alex sakit dan butuh transplantasi ginjal. Saat kejadian ini ia akhirnya mengetahui sebuah rahasia dari harmonisnya Ayah dan Ibunya. Ia menemukan kenyataan bahwa ayahnya diam-diam selama 30 tahun menjalin kasih dengan perempuan yang lain. 

Ia marah dengan kondisi itu. Ia melihat bahwa ayah pembohong, ibu dikhianati, dan segala gambaran teentang harmonisnya orang tuanya hanyalah ilusi semata. Konflik berlanjut ketika sang ibu ingin mendonorkan ginjalnya pada sang suami. Untungnya ginjalnya tak cocok. Berikutnya ayah Alex menemukan pendonor yang cocok. Sukarelawan tersebut tak lain adalah kekasih ayahnya. Rasa-rasanya segala sesuatu bertambah rumit buat Alex. Ia ingin membenci perempuan itu, di sisi lain perempuan itulah yang menyelamatkan ayahnya.

Apakah manusia mampu mencintai lebih dari seseorang. Seseorang dalam pengertian kekasih. Pertanyaan ini terus menganggu saya. Apakah ada ruang dimana cinta bisa terbagi. Sama adilnya sehingga kita tak mampu hidup tanpa keduanya. 

Sebuah kalimat bijak pernah diucapkan, seseorang tidak bisa berdiri diantara dua perahu. Kamu bisa terjatuh jika tak pandai menyeimbangkan tubuh. Kalo meminjam kalimat kata Jhonny Depp, if you love two people at the same time, choose the second. Because if you really loved the first one, you wouldn't have fallen for the second.

Tak ada ruang untuk dua cinta pada pandangan di atas. Namun, dokter Jesse memberi pandangan lain. 
"Jika hubungan itu bertahan hingga 30 tahun, aku merasa itu adalah cinta". Cnta tak pernah salah. Senada dengan itu  sang kawan dan kepala rumah sakit pun sependapat. Bahwa kamu tak pernah bisa memilih kamu jatuh cinta pada siapa. 

Cinta adalah sebuah energi misterius yang menggerakkan. Ia tak tertebak tak pula mampu dihindari. Mungkin pada beberapa orang mereka mampu mencintai dua orang dalam sebuah rentan waktu yang sama, di lain pihak ada pula yang tak mampu melakukannya. Buat saya pribadi kondisi diatas bisa saja terjadi dan selalu menemukan kompromi-kompromi. Seperti semesta yang menemukan keberimbangannya, maka mereka yang berdiri di antara dua perahu aakan menemukan keberimbangannya. Entah ia terjatuh atau memilih untuk tidak berdiri. Atau dikondisi tertentu ia berdiri diantara dua perahu namun tidak berada di atas air. (Hahaha. Ini udah absurd)

Dan Alex pun termasuk tipe yang pertama. Ia mencintai dokter Harrison tapi kenangan dan hadirnya dokter Jesse pun tak mampu membuatnya move on. Jika saja cinta tak serumit ini.

Sayangnya serial ini tak ditayangkan lagi kelanjutan. ia berhenti di season 1 dan membuat saya bersedih. Entah saya yang apes atau Dave Annable yang kurang beruntung. Tiap kali ia berperan sebagai dokter, serialnya hanya tayang satu season. Padahal saya menyukai drama-drama itu. Setelah Redband Society yang bertema rumah sakit yang harus terhenti di season pertama, kembali Heartbeat ini harus berhenti. 

Tinggallah saya terkatung-katung dengan pertanyaan, siapakah yang akan dipilih Alex antara Jesse atau Harrison??/

Bogor, 3 Januari 2018

Comments

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...