Skip to main content

Membuat Kamera Pinhole Untuk Gerhana Matahari


Ara dan kamera pinhole

Gegap gempita penyambutan fenomena alam yang sangat langka berupa Gerhana Matahari Total (GMT) begitu terasa. Indonesia menjadi satu-satunya daratan yang dilalui oleh lintasan GMT.  Fenomena alam ini pernah terjadi pada tahun 1983. Beberapa pulau di Indonesia dilalui GMT. Sayangnya Gerhana Matahari Total  tidak melintas di atas pulau Jawa.

Meski ga lewat di atas pulau Jawa, Gerhana Matahari sebagian bisa dipantau di atas langit Bogor pada pukul 6.19 pagi dengan puncaknya pada pukul 7.21  pagi. Observatorium Boscha pun melakukan pengamatan di Bandung. Karena, tetap bisa melihat gerhana matahari sebagian, maka ada baiknya mempersiapkan alat yang aman untuk memantau matahari.

Melihat Gerhana Matahari langsung dengan mata telanjang sangat tidak dianjurkan karena berbahaya buat mata. Namun untuk mendapatkan kacamata gerhana matahari di waktu yang begitu mepet (besok loh gerhananya), juga tidak memungkinkan. Satu langkah yang paling aman dan paling sederhana adalah membuat kamera pinhole alias kamera lubang jarum. 

penampakan kamera pinhole buatanku
Kirain, hanya fotografi aja yang belajar kemera lubang jarum, ternyata mengamati gerhana pun bisa menggunakan kamera lubang jarum. Cara kerja kamera lubang jarum ini cukup sederhana. Lubang kecil sebesar jarum akan membawa berkas cahaya matahari ke dalam bidang datar putih dan kita bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari tanpa perlu melihat langsung matahari. 

Cara membuat Kamera Pinhone

Sediakan kardus, (saya memakai kardus sepatu). Kertas hitam, aluminium foil, lem,double tip, selotip, gunting, cutter.  
 
lubang aluminium foil
Langkah berikutnya, buatlah lubang  persegi di bagian atas kardus. Kemudian sejajar dengan lubang  tersebut di bagian dasar kardus lapisi dengan kertas putih. Selanjutnya buatlah lubang pengintip yang mengarah pada kertas putih tersebut. Berikutnya lubang persegi dibagian atas ditutupi dengan aluminium foil kemudian dilubangi dengan peniti atau jarum di bagian tengahnya. Selanjutnya lapisi kertas hitam semua bagian dalam kotak kecuali yang berkertas putih dan lubang-lubang yang dibuat.

lubang pengintip dan kertas putihnya
Mengapa kertas hitam, karena hitam tidak memantulkan cahaya. Agar cahaya yang masuk di lubang jarum akan tertangkap jelas di kertas putih.Berikutnya tutupi bagian kotak seluruhnya sehingga tidak ada celahcahaya yang bisa mendistraksi cahaya dari lubang jarum.  Langkah terakhir adalah mendekorasi agar terlihat lebih indah. 

jangan lupa lapisi kertas hitam
Nah, selesai deh. TInggal berdoa pada Tuhan agar matahari cerah ceria dan tidak tertutup awan saat memantau gerhana. Sederhana bukan? 

Selamat membuat dan selamat menikmati Gerhana Matahari.

Bogor, 8 Maret 2016



Comments

  1. yaaa ... sayangnya saya baru membaca malam ini. Ditunggu cerita lanjutannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe. gampang loh bikinnya

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Braga Saya Jatuh Cinta Pada Bandung

Hampir 10 tahun tinggal di Bogor, sepertinya hanya tiga kali saya ke Bandung. Di tiap kedatangan itu Bandung selalu memberikan kesan tersendiri buat saya. Kali pertama ke Bandung, tahun 2013. Kala itu belum pindah ke Bogor. Saya, suami, dan Ara yang masih berusia 3 tahun menghadiri acara nikahan teman di Jogjakarta. Ala backpacker kami lanjut naik kereta ke Bandung. Perjalanan yang memakan waktu cukup lama yang bikin pantat tepos. Belum lagi sambil momong anak yang pastinya ga begitu nyaman duduk di kereta. Dalam kelelahan kami menjelajah Bandung. Belum ada gocar atau grabcar kala itu. Seingatku kami hanya ke gedung sate. Itu pun sambil jalan kaki. Bandung ini first impression tidak berhasil membuat saya kagum. Kami ke Cihampelas Walk. Selain malnya yang berkonsep eco friendly, tidak ada yang istimewa. Bandung failed to make me wowing.  Perjalanan kedua kala Anna hampir dua tahun. Pakai mobil via Cianjur. Berangkat jam 5 pagi. Ketemu macet di Cianjur. Jam masuk kerja para peg...

Keajaiban Malam Bulan Biru

Judul : Keajaiban Malam Bulan Biru Penerbit : Pustaka Ola Harga : Rp. 20.000 Peter melangkah gontai masuk ke apartemennya. Ia baru saja dipecat. Toko tempatnya bekerja bangkrut. Dari sebuah apartemen ia mendengar kakek Tom merintih memanggil cucunya. Peter melangkah masuk dan membantu kakek Tom. Kasian kakek Tom sendirian dan sakit-sakitan sementara cucunya jarang menjenguk. Di apartemen sebelah Rossy di kursi rodanya meminta Peter memperbaiki kotak musik balerinanya. Rossy sangat ingin menjadi balerina sayang kakinya lumpuh.  Bulan berwarna biru malam itu. Ted yang terbangun dari tidurnya sibuk memikirkan dirinya yang dipecat dan begitu miskin. Hingga akhirnya ia bertemu peri dan memberinya tiga permintaan.  *** Buku kumpulan dongeng ini berisi sebelas cerita dongeng yang kisahnya menarik. Kamu akan bertemu Grook-grook si sapi, Riko si kurcaci yang ingin jadi peri, serta bertualang di dunia mainan.  Selain ceritanya yang seru juga mengandung nilai moral. Misalnya mensyuk...

Guide To Understand Nobunaga Concerto

Seminggu lalu iseng ngikutin Dorama Nobunaga Concerto di Waku-Waku Japan. Saya bukan penggemar Dorama Jepang. Tapi kadang iseng menonton drama atau filmnya. Beberapa kali nemu yang cukup menarik di Waku-Waku Japan. Selain itu jumlah episodenya lumayan sedikit dibanding rata-rata drama korea serta jam tayang yang tiap hari di Waku-Waku Japan cukup membuat dorama-dorama ini gampang diikutin. Awalnya kupikir Nobunaga Concerto ada hubungannya dengan musik. Sesaat setelah membaca sinopsisnya tentang seorang anak SMA yang tiba-tiba jatuh pingsan dan terbangun di Zaman Sengoku, saya pun tertarik menonton episode pertama yang kemudian membuat saya penasaran akan endingnya. Eits, sebelum cerita lebih banyak, Guide di sini hanya berlaku untuk Dorama dan filmnya saja. Untuk komik dan animenya saya tidak nonton dan tidak terlalu tahu detailnya. OK! Lanjut. Nobunaga Concerto adalah komik berlatar sejarah Jepang yang ditulis oleh Ayumi Ishii sejak tahun 2009. Kemudian pada tahun 2014 diadaptasi ...