Skip to main content

Dee's Coaching Clinic dan Kecemasan Berlebihan


Setelah menunggu seminggu untuk pengumuman peserta DeesCoachingClinic di Solo, akhirnya dua hari lalu twitpic peserta yang lolos dikicaukan akun @bentangpustaka. Namaku nangkring di nomor delapan. I'm overwhelmed. Padahal lomba ini-kalo  dikategorikan sebagai lomba-hanyalah semacam audisi untuk mengikuti pelatihan menulis bersama Dee Lestari. Tidak seperti lomba menulis dengan hadiah puluhan juta yang bisa dipakai traktir suami. Namun tetap saja rasanya menyenangkan. It's Thrilling!!! Meminjam istilah stasiun TV. 

Saya penggemar karya Dee. Membaca semua buku- bukunya meskipun belum lengkap memilikinya. Mengapa saya menyukai  Dee? Sederhana, saya menyukai caranya merangkai kalimat. Memilih diksi dan ending-ending yang khas Dee ditiap bab bukunya. Ide ceritanya yang agak science fiction di serial Supernova menarik minat saya. Cerita-cerita romansanya di kumpulan cerpen dan novelnya yang lain adalah gaya menulis yang sangat saya sukai. Beberapa teman tidak tertarik pada karya Dee dan tak ada yang perlu diperdebatkan sepertinya. Ini soal selera dan ketertarikan. 

Sebelumnya saya sudah pernah bertemu Dee. Bertanya tentang proses penulisan karya-karyanya, namun perjumpaan tiga hari ke depan nanti bakal berbeda. Saya akan bertemu dengannya pada sebuah proses pembelajaran menulis. Gimana rasanya diajarin menulis oleh penulis idola? Memikirkannya saja membuat perutku dipenuhi kupu-kupu. Kegairahan  ini mengiring menuju kecemasan. Mengaktifkan alam bawah sadarku dan menciptakan simulasi pelatihan di alam mimpi. Semacam kuliah, Dee duduk di meja sementara para peserta mengelilinginya. Masing-masing peserta membacakan cerpen yang dibuat sendiri. Saya datang terlambat dan tidak membuat cerpen sama sekali. Berasa di film Criminal Mind. Hahaha. This is too much. 

Ini nda main-main. Setelah kepoing peserta yang ikut, rata-rata mereka sudah punya buku yang diterbitkan. Lah gue? Cuma punya tulisan yang dibukukan bareng penulis amatir yang lain dan diterbitkan tanpa ISBN. Ish ish ish. Sampai disini udah separuh jalan menuju scene di Criminal minds. Horor!

Tapi seperti yang sering dikatakan para orang bijak, jangan terpaku pada hal yang membuat pesimis. Lihatlah hal optimisnya. Berpikir optimistis maka saya akan berfoto lagi dengan Dee Lestari. Meminta tanda tangannya. Selain itu saya akan puas mendengarnya cuap-cuap secara live. Kalo beruntung bisa dengar dia nyanyi lagi. Kemudian saya akan jalan-jalan di kota Solo. Beli daster dan sarung Bali ( ide ini entah dari mana, yang pasti saya yakin ada sarung Bali di Solo). Kalo sedikit berlama-lama bisa ke Jogja dan makan di Raminten habis itu ke Mirota Batik dan belanja aksesoris buat rumah. Ini cukup membangkitkan semangat dan melawan kecemasan. 

Satu hal yang mesti saya kerjakan dulu, membuat tiga pertanyaan yang akan saya ajukan ke Dee Lestari. Dan saya benar-benar tidak tahu mau bertanya apa. Jika soal kepenulisan, saya percaya main pointnya adalah "write it"!!!!

Saya harus semedi dulu.(*) 

Bogor, 12 Maret 2015

Comments

  1. Selamat kak Dwi... semoga bermanfaat pelatihannya dan bisa buat buku juga..^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Asyiknya Berkirim Kartu Pos

Kartu pos untuk teman-teman di Indonesia. Beberapa minggu ini saya lagi senang-senangnya berkirim kartu pos. Membeli kartu pos di court street. Menuliskan nama dan alamat yang akan dikirimkan. Menuliskan pesan yang akan disampaikan. Dan membawanya ke kantor pos dan memposkannya. Prosesnya itu begitu menyenangkan buatku. Terlebih lagi ketika orang yang saya kirimi kartu pos mengabarkan kalo kartu posnya sudah sampai, rasanya seperti mission completed deh. Selain mengirimkan kartu pos ke teman-teman di Indonesia, saya juga bergabung di Postcrossing . Sebuah web yang menyatukan para penggemar kartu pos seluruh dunia. Saya menemukan web Postcrossing ini tak sengaja ketika sedang mencari informasi berapa harga prangko untuk kartu pos luar negeri. Caranya gampang, daftar di webnya, kemudian kamu akan menerima 5 alamat yang harus kamu kirimi kartu pos. Saat pertama join kamu harus mengirim kartu pos. Ketika kartu pos itu diterima, maka alamat kamu akan disugesti untuk dikirimi kartu po...