Skip to main content

Ajaibnya Mengandung Ara

  Foto USG Ara saat dua bulan dan tujuh bulan

Rabu pagi di November 2010. Suamiku baru saja berangkat kursus bahasa di Pusat Bahasa Universitas Indonesia. Dengan sedikit gugup saya melangkahkan kaki ke apotek di depan kost-kostan. Semenjak suami dinyatakan lulus beasiswa dan  harus mengikuti pelatihan bahasa selama setahun, kami mengontrak sebuah kamar di sebuah rumah di Kramat Sentiong. Umur pernikahan kami baru dua bulan kala itu. Jika tidak ada aral melintang, tahun berikutnya suamiku berangkat sekolah ke luar negeri. Membayangkan berpisah dari suami rasanya berat, apalagi jika memiliki anak. Maka sempat kupertimbangkan untuk menunda memiliki anak. 

Pagi itu, menstruasiku telat seminggu. Biasanya kadang telat dan harus meminum pil datang bulan. Namun, pagi itu saya memilih membeli testpack di apotek. Dengan gugup saya menggunakannya di toilet kostan. Ada dua strip ungu di sana. 

***
Saya menangis ketika mengetahui saya positif mengandung. Segala rasa campur aduk. Gugup, waswas, serba tidak tahu, dan ketakutan untuk mengandung. Mungkin karena pertimbangan untuk menunda anak sebelumnya yang membuat saya begitu ketakutan. Namun suamiku begitu pengertian. Ia sangat bahagia mendengar kabar gembira itu. Ia memotivasi, mendukung, dan menyemangati saya. Bahwa ada kehidupan yang bertumbuh di rahim saya. Ada malaikat kecil yang kelak akan memberikan kebahagiaan pada kami 9 bulan mendatang. Ia adalah keajaiban dan dengan ajaib memilih rahim saya untuk tumbuh. Saya seakan memperoleh pencerahan bahwa setitik kecil kehidupan yang ada di rahim saya saat itu akan menyempurnakan hidup saya sebagai seorang perempuan. 

***

Karena lingkungan kost-kostan kami tidak terlalu nyaman, maka saya memilih untuk kembali ke Bone, Sulawesi Selatan, rumah orang tua saya. Suami saya menyetujui. Ia pun tak keberatan saya tinggal sementara di rumah orang tua, sementara ia melanjutkan kursus di Jakarta. 

Hamil dan jauh dari suami merupakan tantangan tersendiri. Untungnya, saya berada di rumah dimana saya merasa nyaman. Mood saya selama hamil pun turun naik. Kadang positif kadang negatif. Kadang galau kadang senang. Kadang juga tiba-tiba nangis atau tidak tidur semalam. Inbalance hormone lah. 

Untungnya, bayi dalam kandungan saya sangat kuat. Setiap bulan periksa di Makassar yang menempuh jarak 4 jam kami lalui bersama. Ngidam pun tidak rewel mau makan aneh-aneh. Morning sickness pun tidak parah. Jikalau sedang galau atau merasa tidak kuat, saya selalu berbicara dalam hati dengan bayi saya. Memintanya untuk menjadi anak yang kuat dan tidak manja. 

Saya mempercayai komunikasi antara ibu dan anak dalam kandungan sangatlah kuat. Karenanya saya yakin, dari percakapan hati ke hati kamilah yang membuat anak dalam kandungan saya dan saya sendiri sehat. 

Bahkan di beberapa hari sebelum ia lahir, saya memintanya lahir di hari mana saya juga lahir. Dan sepertinya Tuhan mendengar permintaanku itu, maka di hari ulang tahunku, saya mendapatkan kado yang sangat indah dariNya yaitu seorang bayi perempuan yang sangat sehat. Saya melahirkan bayiku dan aku pun terlahir menjadi ibu. Kuberi dia nama,Mahavidya Neela Sarasvaty. Kami berbagi ulang tahun bersama dan setiap melihatnya saya mensyukuri akan dua strip ungu di rabu pagi, november tiga tahun silam. (*)

Catatan : Tulisan ini sempat saya ikutkan pada lomba menulis dengan tema sesuai judul di atas. Tapi kayaknya nda menang. Saya posting lagi disini sebelum mendeletenya dari handphone. 

Tiba-tiba saya ingin mengandung lagi. Ingin menikmati merayakan tiap bulan pertumbuhan janin dalam perutku. Saat mengandung Ara saya tidak pernah kepikiran menikmati perut membulat dan melakukan banyak hal menyenangkan with my belly. Salahkan fanpage Stylish Eve yang suka memposting foto-foto ibu yang sedang hamil. Mereka menularkan keinginan hamil kepada saya. 

Doaku, semoga bayi laki-laki kelak yang tumbuh dan lahir lewat perutku. Aamiinnn. (*)

Bogor, diposting pada 13 nov 2014

Comments

  1. Aamiiin, semoga sehat selalu, kehamilan dan persalinan lancar, anak dan bundanya sehat yaa

    Salam dari surabaya :))

    ReplyDelete
  2. Arghhhh saya juga mau hamil >.<

    ReplyDelete
  3. Ah.. mama semoga Ara cepat dapat adek :)

    ReplyDelete
  4. Mohon doany smoga kami dpt keturunan...aamiin

    ReplyDelete
  5. Mohon doany smoga kami dpt keturunan...aamiin

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...