Skip to main content

The House of Hades



Judul : The House of Hades
Penulis : Rick Riordan
Penerbit : Mizan Fantasi


Annabeth dan Percy jatuh ke Tartarus, tempat pembuangan para Monster, raksasa, titan, dan musuh-musuh pembenci demigod. Satu-satunya jalan untuk kembali ke dunia manusia adalah mencari pintu ajal. 
Pintu yang dituju para penghuni Tartarus yang dibangkitkan oleh Gaea, dewi bumi untuk kembali berkuasa. Di dunia fana, Jason, Nico, Leo, Piper, Frank, dan Hazel bersama Pelatih Hedge sang satir menempuh perjalanan menuju Gerha Hades tempat pintu ajal yang berada di dunia manusia untuk menyelamatkan Percy dan Annabeth. 

Petualang para Demigod di buku ke empat seri The Heroes of Olympus semakin seru. Bertarung melawan monster dan raksasa menjadi halangan wajib yang ditemui para demigod ini baik yang bertualang di dunia manusia ataupun di dunia bawah. Tapi fokus cerita tidak lagi didominasi Percy, Jason, atau Annabeth. Frank dan Hazel lah yang memiliki banyak peran serta mengalami perubahan besar. 

Kisah percintaan menjadi bumbu yang tidak dilupakan oleh Rick Riordan. Ia bahkan membuat Leo jatuh cinta pada sosok dewi dan mengungkap rahasia terbesar dari kisah cinta Nico. 

Untunglah akhir kisah di buku ini tidak semengejutkan kisah di buku sebelumnya. Tapi petualangan para Demigod ini belum berakhir. Kebangkitan Gaea semakin dekat. Jadi butuh kesabaran ekstra untuk menunggu serial berikutnya "The Blood of Olympus". Seperti biasa buku Rick Riordan selalu mendapat empat bintang dari saya. 

Selamat membaca. (*)

Bogor, 22 September 2014

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Mencintaimu

Aku terbangun pagi ini. Masih begitu pagi. Aku menghimpun jiwaku. Aku mengumpulkan cinta di hatiku. Kutemukan begitu banyak cinta untukmu. Aku mencintaimu.aku mencintaimu.aku mencintaimu. Bahagia bisa memilikimu. Bahagia bisa menjadi tempat kembali saat kau butuh. Bahagia bisa menjadi rumah yang hangat untukmu. Aku menemukan ceceran cerita dalam lembar-lembar catatan harianku. Yang lain dating dan pergi. Tapi dirimu selalu ada. Selalu menemani. Tempatku menangis. Tempatku merajuk. Dan tempatku bermanja dan berbagi bahagia. Aku telah membangun rumah dihatimu. Kesana lah aku pulang. Tiga hari ini kurasakan bahwa kita telah menjadi sebuah ikatan yang menyatu. Tiap tindakan haruslah berdasarkan pertimbangamu. Aku harus belajar mengalah dan tak egois. Mendengarkan penilaianmu dan tak egois ketika kita tak bersepakat. Sayap kita adalah telah menyatu. Dan kita akan terbang bersama. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu….Sangat. Hei, pagi ini aku mendengar Air Supply. Semua laguny

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem