Skip to main content

Rafe dan Tahun Keduanya di SMP



Judul : Middle School Get Me Out Of Here
Penulis : James Patterson dan Chris Tebbets
Penerbit : Teen@Naura

Seburuk apakah sekolah menengah pertama? Tak ada teman? Kelompok-kelompok populer? Murid-murid geek? 

Rafe Khatchadorian adalah anak laki-laki yang baru saja menyelesaikan tahun pertamanya di sekolah menengah Hills Village (Middle School The Worst Year in My Life) dengan selamat (untunglah). Kemudian mungkin di tahun kedua akan lebih mudah ( pikirnya). Sayangnya, karena kebakaran di restoran tempat ibunya bekerja, mereka sekeluarga harus pindah ke kota. Pindah ke rumah nenek yang berarti pindah sekolah dan pindah dari desa ke kota. 

Apa yang lebih buruk dari menganggap segala sesuatu akan menjadi lebih baik dan yang terjadi adalah sebaliknya? Bayangan kota dan segala kehidupan yang timbal balik dari desa mengacaukan pikirannya. Ia harus pindah sekolah. Bertemu kawan baru ( yang belum tentu akan menjadi temannya), beradaptasi, hingga mengejar ketertinggalan pelajaran. 

Rafe yang memiliki bakat seni turunan ibunya pindah ke sekolah Seni Cathedral. Kemudian dia bertemu Kenny dan Zekke yang secara terang-terangan membencinya. Tapi ia bertemu Marty The Freak. Seorang murid yang menemaninya menikmati tahun ke delapannya di Middle School. 

Buku bergenre remaja dan komedi ini menyajikan cerita ringan akan petualangan anak SMP tidak populer untuk bertahan di sekolah yang disukainya. Hal-hal jahil yang identik dengan remaja serta masalah-masalah seputaran sekolah. Tidak perlu terlalu serius membacanya karena bacaan ini memang tidaklah serius. Sekedar untuk mengenang masa SMP atau mencoba menjadi karakter Rafe di dalam buku ini. Ilustrasi lucu di buku ini memberi nilai tambah untuk menikmati sajian ringan ini. 

Untuk anak remaja SMP, buku ini asyik dibaca. Tanpa membaca buku pertama pun, buku kedua ini tetap enak untuk dinikmati. Namun, kalo mau mengikuti petualangan Rafe seutuhnya bagusnya membaca juga Middle School The Worst Year in My Life dan Middle School, My Brother Big, Fat, And Liar. Buku ini pun masuk jajaran New York Best Selling Series.  Saya memberi 3,5 bintang untuk buku ini.

Selamat membaca.(*)

Depok, 5 Agustus 2014

Comments

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...