Judul Buku : Incognito
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gramedia
Harga : Rp. 44.000
Sisca dan Erik adalah dua siswa SMA yang sekelas namun tidak bisa akur. Tapi gara-gara tugas observasi berkelompok keduanya harus mengerjakan tugas bersama. Keduanya memiliki hobby yang sama akan buku bacaan, namun sebuah peristiwa dimasa SMP membuat keduanya tidak menyukai satu sama lain.
Tugas kelompok sejarahlah yang mengubah segala. Ketika mereka bertemu dengan Carl, remaja yang sangat mirip dengan Erik. Tidak berhenti disitu, Carl menyimpan rahasia yang sangat besar. Ia mampu menjelajahi waktu.
Tanpa sengaja Carl membawa Sisca dan Erik bertualang bertemu Archimedes, Mushashi, Darwin, hingga Mark Twain. Hingga mereka tiba di masa lalu yang mampu membuat eksistensi masa depan berubah.
Incognito berarti Unknown Land. Windhy, sang penulis dalam catatan pembuka buku ini mengaku melakukan riset yang cukup banyak untuk menuliskan buku ini.
Menurutku cerita buku Incognito ini terlalu buru-buru. Cerita yang mengaitkan tokoh-tokoh di dalamnya sangat tergesa-gesa. Semisalnya ketika Carl jatuh cinta pada Sisca atau pada saat Melinda jatuh cinta pada Carl. Bertemu kemudian jatuh cinta, tanpa ada penanda serupa bubble mind bahwa itu adalah cinta pandangan pertama. Jikalau divisualisasikan kurang bunga-bunga atau efek angin-angin trus cahaya gemerlapan yang menandakan bahwa tokoh yang satu jatuh cinta pada tokoh yang lain.
But, overall buku ini lumayanlah. Saya kasi rating 3 bintang. Endingnya mirip-mirip film pertama Back To Future. Hah, kamu nda tau film Back To Future? Kamu lahir tahun berapa? Oh, saya yang ketuaan ternyata. Eh, ini salah satu film penjelajahan waktu yang keren loh. Nonton deh. ( ups, ini resensi buku ato film seh?).
Aniwei, Selamat nonton eh...membaca. (*)
Depok, 12 Agustus 2014
Comments
Post a Comment