Skip to main content

Happy Birthday, Bang!

        Kupu-kupu hijau dari Bang Joy

I wish i never forget your birthday. Sejak pertama kali mengenalmu, saya selalu menjadi bagian dari deretan orang-orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun buatmu. Beberapa tahun yang lalu. Kala tiap orang masih berucap "Happy New Year", saya dengan senang hati mengucapkan "Happy Birthday" buatmu disertai dengan beberapa harapan-harapan konyol. Kutuliskan beberapa paragraf kalimat sebagai kado ulang tahun. Namun, entah kenapa di tahun ini, saya benar-benar lupa ulang tahunmu. 

Kabarnya, lupa adalah sebuah anugerah. Jika tak ada lupa, otak akan dijejali begitu banyak folder-folder usang yang bakal menyita ruang memori. Otak tidak mampu diakses dan paling buruk bisa meledak. Jadi, mungkin melupakan ulang tahunmu adalah anugerah. Marilah kita menganggapnya demikian. Hmmm...saya belum minta maaf soal itu. Belum di paragraf ini. Biar kuceritakan tentang sms tengah malam dengan sebuah ucapan tahun baru serta sedikit percakapan setelahnya. 

Entah sejak kapan saya tidak lagi menganggap pergantian tahun adalah sesuatu yang spesial. Mungkin sejak saya tak pernah lagi menulis diary di buku berwarna pink dan menuliskan resolusi. Pergantian tahun kali ini kulewati dengan berkencan bersama cowok tampan di televisi. Menghabiskan serial drama korea dan galau karena ceritanya. Saya hanya mengirim beberapa sms selamat tahun baru. Tak berharap mereka mengirim pesan balik karena malam telah larut. 

Cowok tampan di layar tivi saya cukup susah untuk diacuhkan. Maka kuniatkan menontonnya sampe episode terakhir meski saat tengah malam itu saya baru menonton setengah dari keseluruhan episode. Handphoneku menunjukkan angka 12.45 saat sebuah sms masuk. Jika ada kategori pesan yang unexpected dan membahagiakan maka sms yang kuterima ini masuk dalam kategori. 

Saya tidak menyangka kamu akan mengirimi saya pesan selamat tahun baru. Sejak kamu menikah, mengirimi pesan tengah malam adalah hal yang harus dihindari. Agar tidak menjadi sebuah pertanyaan. Meski dulunya asyik-asyik saja kita lakukan sesama mahluk nokturnal. Mungkin karena alasan ini saya tidak mengirimimu pesan tahun baru. 

Tapi ketika saya menerimanya darimu, saya senang sekali. Saya mampu merasakan muka saya memerah dan senyum saya sumringah. Dirimu adalah satu-satunya orang yang berinisiatif mengucapkan selamat tahun baru pada saya. Saya merasa spesial karena sempat kamu ingat, meski mungkin kamu mengingat semua orang dan mengirimkan ucapan yang sama. Kemudian kita saling mendoakan untuk rajin ngeblog di tahun yang baru ini. Satu dari sedikit kegemaran yang sama-sama kita sukai. 

Tak hanya sampai disitu, esoknya kamu mengirimkan sebuah voice note di WAku. Suara seorang anak kecil mengucapkan "Yo i oto shi o" yang berarti selamat tahun baru. Sederhana mungkin, tapi mampu menyenangkan hati saya. Mungkin seperti ini rasanya mendapatkan pertanyaan "How are you" yang benar-benar dari hati.  Kemudian saling bertanya kabar, berbagi kabar, dan ngobrol lucu-lucu dan kembali berharap bisa rajin menulis di blog. " Saya juga ingin menulis kisahku", katamu. Masing-masing kita memiliki kisah yang ingin kita tuturkan.  Mari kita mendoakan diri kita agar mampu menuliskannya. 

Harusnya saat itu saya sudah mengingat bahwa ulang tahunmu sebentar lagi. Tiga hari lagi. Tapi saya benar-benar tidak ingat. Maaf. Maaf. Maaf. I'm a bad friend. Jika saja saya tidak melihat notifikasi di fesbuk tentang ulang tahunmu maka saya tidak akan mengucapkannya tepat hari. 

Telat tengah malamnya dan hampir di akhir waktu. Untunglah, sinyal edge  cukup berbaik hati untuk segera menuliskan ucapan "Happy Birthday" di dinding fesbukmu. Yang kamu balas dengan kata "kenapa telat?". Wow!!!! Saya memang telat sepertinya. Kamu menagih sebuah tulisan ulang tahun seperti tahun lalu. Saya tidak punya ide untuk menulis sebuah kado ulang tahun. Tapi, mungkin saya ingin berterima kasih pada insiden ulang tahunmu yang kelupaan ini. Karena dari lupa itu saya menjadi ingat bahwa dirimu adalah kawan dan seorang kawan hendaklah saling mengucapkan selamat ulang tahun. Dan karena kamu spesial maka kutuliskan tulisan ini.

Selamat ulang tahun, Bang Joy. Semoga makin cakep, secakep Lee Min Ho :p. Semoga blogmu segera terisi dengan tulisan-tulisanmu. Semoga di tahun-tahun mendatang saya tidak lupa lagi ulang tahunmu. Thank you for "Yo i oto shi o", i really love it. Never get something like that before :D. Can't wait to see you with your little baby. Kalo dedek bayinya sudah bisa diajak jalan-jalan, kapan-kapan main sama Ara ya. We'll move soon. 

 Happy Birthday, Bang!!!!!!

Bengo, 5 Januari 2014

Comments

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...