Hari ini kak yusran dengan sukses memaksaku belajar mengendarai motor. Keterampilan ini sebenarnya sudah lama ingin aku pelajari. Tapi sarana dan guru tak ada. Aku hanya ingin diajari sama k yusran dan juga diajari pake motornya.
Selain itu factor yang lain adalah aku lumayan takut pada arah gerak kendaraan dan lalu lintas. Aku selalu takut tertabrak atau kecelakaan saat dibonceng, apalagi saat aku yang harus memegang kendali atas kendaraan. Ih…ngeri!!!!
Dengan segala bujuk rayu, jutaan pernyataan bahwa aku akan baik-baik saja, berbagai penegasan yang mengatakan bahwa ini lebih mudah dari berkendara sepeda, k yusran berhasil menggiringku ke bagian peternakan unhas di jalan sahabat.
Di sana aku masih saja takut. Ia memegangiku dari belakang dan berusaha melepas sedikit-sedikit pegangannya, namun masih saja aku berteriak histeris dipenuhi tawa. (kombinasi yang aneh!).
Untungnya menggunakan helm standar, jadi tak ada orang yang mengenaliku sore itu. Aku belum bias mensinkronkan antara perintah otak dan gerakan tanganku mengendarai. Lepas magrib, kami melanjutkan pelajaran di lapangan sepak bola unhas, dekat kost-kostanku.
Kali ini aku lumayan berani memutar-mutari lapangan tanpa harus dipegangi k yusran. Meski kadang aku masih sering ngerem atau meng-gasnya secara mendadak. Meski juga aku masih belum tahu untuk memulai menjalankannya dan memindahkan giginya dan beberapa tombol panel yang membuatku pusing.
So far…so good…lah Besok belajar lagi…. (8 Maret 2009)
Semangat! ya mbak :)
ReplyDeleteaku juga udah blajar naik motor neh,,
pe kecelakaan 2x,,hahahaha..
akhirnya kapok, motornya sekarang dipake adekku deh,,
*jangan cepet kapok ky aku,hehehe*
salam kenal..