Skip to main content

pengalaman recruitment 4 bank

hari ini, dwi test buat beasiswa bank niaga ikatan dinas. tapi layaknya sebuah rekruitmen pegawai untuk bank niaga. begitu banyak level yang harus dilalui. tadi siang dwi ikut untuk test awal. psikotes dan bahasa Inggris. nantilah dwi cerita tentang testnya. dwi cerita dulu tentang pengenalan program beasiswa ikatan dinas ini.

sebuah program beasiswa yang merupakan tahapan rekruitmen untuk menjadi pegawai bank niaga. beasiswa akan diberikan selama 3 semster dan setelah itu akan mendapat pendidikan lewat program pendidikan esekutif. dimana akan diajarkan segala hal tentang perbankan selama delapan bulan. sebuah kesempatan yang sangat baik. namun dwi berpikir pola kerja seperti itu sangat tidak sesuai dengan dwi. aku tidak begitu menguasa bahkan kurang tau atau tidak tahu sama sekali tentang bank dan marketing. disiplin ilmu ku sangat jauh dari semua. dan aku berpikir aku tak bisa engan kondisi kerja yang sama sekali tidak aku kuasai.

akan ada pelatihan sih, tapi sejak dulu aku tidak suka akuntansi. dan aku telah jatuh cinta pada jurnalistik dan semua yang ada di dalamnya.hahahahahaha.ini bukan spelkulasi kalo ga lulus ya.

dan....test pun tiba. psikotest dan bahasa Inggris. lumayan susah. harus berlogika dan bisa menganalisis sesuatu. ditambah ujian bahasa inggris yang tak kukuasai. grammar. waaaahhhhh di tempat kursus dwi baru elementary one. aduh. kagok saya.

dan test pun berjalan apa adanya dan di jawab apa adanya. dwi udah yakin ga lulus. so nothing to lose aja. pas pengumuman ya...ga lulus. mungkin dwi harus belajar lebih banyak lagi.
yeaaahhhhh...sudah seharusnya.

xtranet (13 nov 2007) 22.31 WITA


Comments

  1. Waduh ko'! belum pi pengumuman ka', kanapa pata semangat begitu. Kak, beranika' taruhan kalu misalnya nda' loloski ketahap selanjutnya kandattokka 2 kali, 2 kali mo nach, Peace!!!!!
    :-)

    ReplyDelete
  2. Anonymous11/11/2008

    Good for people to know.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Eksistensi Rasa : Kisah Cinta Tak Biasa Untuk Mereka Yang Mencari

Devin Jelaga Osman atau lebih akrab disapa Djo. Ia memiliki pertanyaan paling besar buat dirinya sendiri . Siapa sebenarnya dirinya? Selain pertanyaan yang masih terus ia cari jawabannya itu, ia memiliki rahasia lain. Yang takut ia bagi dengan sahabat terdekatnya, Rindu.  Rindu Vanilla. Mahasiswa arsitektur seangkatan Djo. Ia membenci perpisahan. Kepergian Langit, Mamanya, persiapaan pernikahan ayahnya. Mengapa ia merasa selalu ia yang ditinggalkan sendirian. Hanya Djo satu-satunya yang selalu menemaninya.  Ezra, asisten dosen yang juga mahasiswa Arsitektur di kampus yang sama. Ia menyimpan rahasia tentang kehidupan Djo.  Eksistensi Rasa adalah buku lanjutan dari Konstelasi Rindu yang menceritakan kisah persahabatan antara Djo dan Rindu. Jika belum membaca Konstelasi Rindu, seperti saya, pada halaman-halaman awal buku ini kamu akan sedikit bingung dengan jalannya cerita. Namun jangan berhenti, teruslah membaca. Karena di halaman-halaman berikutnya kamu akan memahami perma...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...

Meet Esti Maharani

Baru saja saya menghempaskan tubuh di kasur di rumah kakakku yang beralamat Sudiang setelah menempuh waktu 4 jam dari Bone ketika saya menerima pesan text darinya. "Dwi, saya lagi di Makassar. Kamu di mana?" pengirim Esti PJTL 2006. Kubalas segera "Saya juga di Makassar. Kamu dimana?". Dan berbalas-balas smslah kami. Ia menjelaskan bahwa ia baru saja mendarat dan on the way menuju hotel tempatnya menginap. Ia sedang ada liputan musik di Makassar. Wah, sebuah kebetulan yang kemudian membawa kami berada di kota yang sama di waktu yang bersamaan. Esti Maharani, saya mengenalnya 5 tahun yang lalu. Disebuah pelatihan jurnalistik tingkat lanjut (PJTL) yang diadakan oleh Universitas Udayana, Bali. Kami sekamar. Anaknya ramah, suka tersenyum, dan chubby. Saat itu ia mewakili Majalah Balairung, Universitas Gajah Mada dan saya mewakili UKM Pers Universitas Hasanuddin. Dua minggu kami belajar tentang reportase lanjutan bersama rekan-rekan dari universitas lain. Setelah itu k...