rasanya...aku lama telah tak melakukan ritual ini.ritual memohon dan berdoa. setiap di akhir sholat, tak pernah aku menengadahkn tangan. sekadar bersay "HI" pada-Nya.
akhir-akhir ini, aku merasa terlalu angkuh untuk berdoa. padhal ramadhan adalah bulan paling mulia. setiap doa pasti terkabulkan. tapi...aku...ah...
saat ini aku begitu rindu pada-Nya.rindu untuk menumpahkan keluh kesah dan menangis. rutinitas hari begitu menjauhkan aku dari-Nya. ramadhan kali ini tak menghadirkan chimestry seperti dulu.
rasanya aku begitu kesepaian.dan sangat mudah untuk menangis. aku marasa benar-benar rapuh. aku selalu membayangkan tentang kematian. tentang ditinggalkan dan meninggalkan. semua itu begitu menghantui. aku benar-benar merasa sendiri
akhir-akhir ini, aku merasa terlalu angkuh untuk berdoa. padhal ramadhan adalah bulan paling mulia. setiap doa pasti terkabulkan. tapi...aku...ah...
saat ini aku begitu rindu pada-Nya.rindu untuk menumpahkan keluh kesah dan menangis. rutinitas hari begitu menjauhkan aku dari-Nya. ramadhan kali ini tak menghadirkan chimestry seperti dulu.
rasanya aku begitu kesepaian.dan sangat mudah untuk menangis. aku marasa benar-benar rapuh. aku selalu membayangkan tentang kematian. tentang ditinggalkan dan meninggalkan. semua itu begitu menghantui. aku benar-benar merasa sendiri
Comments
Post a Comment