Skip to main content

Bagi Buku "Kado Cinta Untuk Ara"


Setahun lalu saya membuat buku khusus buat Ara sebagai kado ulang tahun pertamanya. Saya mencetak 5 ekasemplar secara pribadi. Kelima buku tersebut terbang ke Amerika ikut Ara setahun lalu. Pasalnya hasil cetakannya diterima ketika hendak menyusul Ayahnya ke Ohio. 

Saya tidak pernah mengecek bagaimana buku tersebut. Kupikir dicetak biasa saja tanpa ISBN. Belakangan saya tahu ternyata buku itu punya ISBN. Dengan penuh percaya diri salah satu buku itu disumbangkan di Alden Library, Ohio University. Doanya semoga kelak akan menemukan buku tentang dirinya di Perpustakaan Alden. 

Bukunya cukup personal. Berisi tulisan blog saya tentang Ara. Sebulan lagi Ara akan berusia dua tahun. Saya ingin membuat tradisi untuknya. Kami berbagi hari ulang tahun yang sama. Jadinya kupikir kami perlu membuat sebuah pahatan ingatan tiap tahun agar ia bisa menceritakan dengan bangga pada anaknya kelak. 

Awalnya, saya ingin membuat buku tiap tahun untuknya. Tapi sepertinya setahun ini saya tidak menulis banyak tentangnya. Kami banyak melakukan petualangan bersama menjejaki negeri 4 musim. Mungkin membuat buku foto lebih keren. Tapi butuh tukang layout dan kalo pun mau gampang perlu fasilitas internet super bangus biar bisa edit secara online. 

Nah, karena bingung maka tradisi tahun lalu yaitu membuatkan Ara kue akan diteruskan. Tahun ini karena nda membuat buku yang akan kami lakukan adalah memberi satu buku kepada pembaca blog ini. 

Bukunya cuma satu. Jadi syarat dan ketentuannya adalah pembaca blog terasimaji, menuliskan cerita yang berkesannya tentang Ara sebagai kado ulang tahun buat Ara yang kedua. Tulisannya dikirim ke email terasimaji@yahoo.co.id dengan subjek "Happy birthday Ara and Mom". Jangan lupa biodata dan alamat lengkap. Nanti buku "Kado Cinta Buat Ara" dikirim langsung ke alamatnya. Ditunggu hingga tanggal 2 agustus 2013 ya :) (*)

11 Juli 2013

Comments

  1. Anonymous7/10/2013

    Huaaaa knp bwaanku mau nangis... Ibu baptis bs ikut lombanya?

    ReplyDelete
  2. petualangan negeri 4 musim kedengaran mnarik,mba :)

    skrg mba dwi berdomisili di indonesia atau?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Tentang Etta

Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan ...

pusing bikin blog

aduh....pusing ternyata bikin blog.... nda ngerti aku... tapi...cuek aja...kalo nda seperti ini mana bisa belajar pencet asal aja tuts komputer... kalo ada masalah tinggal cabut aja dari warnet... (hihihihi...lagi jahat)