Skip to main content

Another Journey of Delilah


Akhirnya Delilah Flores memilih mengepak semua barangnya dan meninggalkan Luca yang sedang tidur. Sayangnya, pelariannya menuntunnya bertemu berandalan jalan. Mereka menggoda Delilah untung saja Luca segera datang menolongnya. Luca melindunginya dan membawanya kembali ke Hotel. Delilah tak menyangka Luca aakan datang menolongnya. Pria itu rela berkelahi demi dirinya. Ia pun memutuskan untuk ikut bersama Luca ke Florence, menemui keluarganya. 

Di Florence Delilah berkenalan dengan keluarga besar Luca. Mereka begitu hangat. Di rumah itu Delilah menemukan sosok Luca yang lain. Penyayang anak-anak, penuh kasih dan juga kisah masa lalu yang penuh luka. 

Delilah harus menerima kenyataan bahwa Luca telah menikah dan memiliki satu anak. Ia telah jatuh dan menemukan kenyataan yang pahit. Namun Luca berhasil meyakinkan Delilah tentang masa lalu dan anak yang bukan darah dagingnya. 

Bersama keluarga Luca ia menemukan kebersamaan keluarga. Keintiman pun semakin kuat diantara mereka secara fisik. Luca memberikan segala yang Delilah butuhkan. Memberi pengalaman-pengalaman baru yang tak pernah ia rasa sebelumnya. Delilah ragu ia mulai jatuh hati kepada Luca. Keintiman mental yang tak ingin dia akui. Tak ingin ia rasakan.

Semua terlalu cepat, Luca terlalu baik. Delilah masih belum tahu hendak kemana. Perjalanannya masih panjang. Dan ia memilih untuk pergi. Sebuah kesalahan yang sangat buruk. Karena kini ia merindukan Luca. 

Buku kedua dari Delilah's Diary : #2 La Vita Sexy karangan Jeslinda Wilder. Wilder adalah salah satu penulis populer untuk pengarang self published book. Buku yang menjadi best seller adalah Big Girls Do It Better diterbitkan secara pribadi dan dijual lewat ebook. Buku kedua ini bisa dibeli lewat amazon dengan mendownload lewat kindle seharga satu dollar US. (*)

Bengo, 26 juli 2013

Comments

  1. kak, boleh minta bantuannya?
    kalau punya waktu luang, bisa nda buat tulisan yang temanya :
    1.kata "selamanya" menurut pndangan kakak..atau apa sajalah yg ada dibenak kakak saat dgr kata itu.
    2.tulis ttg 1 kenangan terbaik...
    sy iseng2 mw kumpul tulisan ini dr beberapa orang yang berbeda..kalau sdh tolong krim ke emailku --->susia.kartika@yahoo.com
    mohon bantuannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seketika Ke Sukabumi

twit ekspektasi vs twit realita Setelah kelelahan karena hampir seharian di Mal sehabis nonton Dr.Dolittle pada hari rabu, dengan santai saya mencuitkan kalimat di Twitter "karena udah ke mal hari Rabu. Weekend nanti kita berenang saja di kolam dekat rumah”. Sebuah perencanaan akhir pekan yang sehat dan tidak butuh banyak biaya. Saya sudah membayangkan setelah berenang saya melakukan ritual rebahan depan TV yang menayangkan serial Korea sambil tangan skrol-skrol gawai membaca utasan cerita yang ga ada manfaatnya.  Sebuah perencanaan unfaedah yang menggiurkan. Tiba-tiba Kamis malam suami ngajakin ke Taman Safari liat gajah pas akhir pekan. Mau ngasih liat ke Anna yang udah mulai kegirangan liat binatang-binatang aneka rupa. Terlebih lagi sehari sebelumnya kami menonton film Dr.Dolittle yang bercerita tentang dokter yang bisa memahami bahasa hewan. Sekalian  nginap di hotel berfasilitas kolam air panas. Hmmm. Saya agak malas sih. Membayangkan Taman Safari yan...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Membaca Loversus

Kata K Zulham, teman sekantorku Chicklit itu oportunis. Chicklit adalah genre novel remaja yang menceritakan persoalan anak sekolahan dan percintaan. Tapi yang menyenangkan adalah bagaimana kau membaca dan menemukan apa yang ingin kau baca. Bagaimana kamu tersenyum bahagia di ending sebuah buku. Dan ribuan diksi baru menghingapi otak dan pikiranmu karena penyajiannya. Tak peduli jenis bacaan apa pun ia. Tak peduli ia adalah kumpulan cerpen, dongeng sebelum tidur, bacaan remaja,Chicklit, Teenlit atau novel berat yang terlalu ngejelimet. Aku mengikat kesan itu setelah menuntaskan 216 halaman buku Farah Hidayati. Loversus . Sebuah chicklit yang berfokus pada cerita tentang persahabatan dua siswa SMA yang berawal dari adegan pencarian sepatu hingga pencarian TKI dalam geografis Macau dan London. Pada awalnya saya menganggap buku Loversus ini sama dengan chicklit-chicklit yang pada umumnya hanya sekedar berdialog dan tidak memiliki kedalaman cerita. Namun aku harus mengubah pendapatku di ...