Aku menyerah padanya. Ia telah membuatku bertekuk lutut dan mengangkat kedua tangan ini. Memaksaku mengibarkan bendera putih petanda kalah.
Aku selalu menanti saatnya. Namun terkadang ia telah berlalu ketika aku menyadari kedatangannya.
Aku kalah....
Aku hanya bisa merajut imaji tanpa bisa benar-benar menyelimuti diri dengan hangatnya....
Aku selalu menanti saatnya. Namun terkadang ia telah berlalu ketika aku menyadari kedatangannya.
Aku kalah....
Aku hanya bisa merajut imaji tanpa bisa benar-benar menyelimuti diri dengan hangatnya....
Comments
Post a Comment