Skip to main content

Saraswatiku

aku ingin waktu berhenti. di sini....sejenak mengenangmu dalam damai Ma'. engkau adalah perempuan terkuat yang pernah aku kenal. perempuan yang padanya kulihat surga. tak hanya pada telapak kakimu, tapi dalam tiap laku gerakmu. engkaulah saraswati itu.

engkau adalah perempuan tersabar yang pernah aku kenal. tak pernah kulihat bibir itu mengeluh untuk tiap ulah dan laku nakal yang aku kerjakan. tak pernah kulihat engkau menitikkan air mata meski sakit itu (aku tahu) begitu menyiksa.

engkau adalah kekasih sejati itu. tak pernah lepas bibirmu memanggilnya mencari celah untuk tetap bercumbu dengannya meski sakit begitu tak tersembuhkan. engkau tak menggugatnya padahal sakit itu begitu menyayat hingga batin.

masih juga kau terus memanggilnya. mungkin ia memang telah merindukanmu. ia ingin segera bertemu denganmu, dengan kekasih yang selalu mengangungkannya. karena itu ia memanggilmu 12 hari lalu.

dan aku...di sini masih mengenangmu dalam diam. meski air mata tak sanggup lagi mewakili pedih ini ma'. tapi, aku tak punya lagi tempat untuk berlari dan mencarimu. kau mengajariku untuk terus mencintainya. namun aku takut, aku masih lebih mencintaimu dari ia.

15 hari. bukan waktu yang lama. tapi kau mengajari begitu banyak. Leukimia mengrogotimu perlahan. tapi masih juga kau ada dalam senyum dan sabarmu. dalam semua perhatian yang tercurah untuk keluarga. botol-botol infus itu tak juga membuatmu kalah. tusukan-tusukan injeksi itu tak juga membuatmu menyerah.

tak pernah terputus doa itu kau rapalkan. masih sempat kau memohon "aku masih ingin hidup lebih lama. aku masih ingin menemani putri bungsuku wisuda dan menikah".

tapi, mungkin ia lebih merindukanmu daripada aku. biarlah aku di sini terus memaknai kehidupan hingga suatu saat, kau menjemputku mengajakku bertemu sang terkasih. aku menundukkan keegoisanku, membiarkanmu pergi dalam damai. biarlah di sini aku merajut hari dalam sedikit kenangan yang mampu aku ingat bersamamu.

ingin ku hadiahkan buku "road to Allah" untukmu di ulang tahunmu kemarin (060608). namun, aku terlambat. tapi engkau telah menguasai jalan kembali kepadanya, kekasih sejati.

maafkan aku yang tak pernah mampu berbakti dan membalas jutaan cinta dan kasih yang terus kau pancarkan di tiap detik hidupmu. aku merindukanmu. kukirim al fatihah untuk mememanimu di sana, saraswatiku......


Isn't it funny/How times seems to slip away So fast/One minute you're happy/The other you're sad/But if you give me one more chance/To show my love for you is true/I'll stand by your side/Your whole life trough (the moffast)

telah kau berikan sedikit waktu dan kesempatan untukku untuk memperlihatkan aku mencintaimu...meski aku tahu kasihmu hanya terbalas oleh kasihnya..

tapi biarkan aku tak pernah melupakanmu, karena itulah abadi sesungguhnya
di sini, di tempat terindah di hatiku, Ma'.

Comments

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...