Skip to main content

berenang atau tenggelam?

aku telah menyelesaikannya. sebuah prestasi yang cukup baik. mengingat telah huampir tiga bluan saya telah merencanakannya. fajar aja bilang "kok masih berkutat pada bab I. itu sudah sejak berbulan-bulan lalu deh".

yaaaahhhhhh..... seperti itulah keadaan bab I-ku. padahal semua teman2ku sebagian besar telah melakukan pembimbingan. bab I meembuatku terseok-seok. sedih rasanya memikirkannya. bahkaan hingga saat ini pun dwi masih belum mengeprintnya dan masih terus dirombak dan makin tak seperti diriku.

ya...hanya itu kemampuanku.dwi bukanlah orang yang begitu cerdas yang kemuadian menghasilkan sebuah karya yang begitu baik. relistis adalah berbuat terbaik di titik dimana kita berpijak. itu menurut andrea hirata. dan setiap orang bisa punya defenisi sendiri. bahkan orang kalah sekalipun yang tak mampu lagi berbuat apa-apa. dan hanya mampu menyerah pada keadaan.

mungkin saat ini aku berada di titik itu. meski dwi blum sampai pada titik menyerah. tapi aku akan berdamai dengan keadaan. terkadang ada target tapi kalo terpakasa harus dilanggar, toh mo diapakan lagi.

aku sudah lelah. mengingatnya membuat sedih. tapi ini begitu menyakitkan. bahkan ketika aku berusaha untuk melupakannya. aku harus terjun. pilihannya "berenang atau tenggelam".

Comments

  1. dwi, engkau tidak perlu takut akan tenggelam dan tak perlu bersusah untuk berenang. kepakkan saja sayapmu,

    kau adalah dewi itu,
    kaulah Saraswati
    kerendahan hatimu mencerminkan kedalaman ilmu pengetahuan.

    terbanglah wahai dewi...
    "kerlingan" itu akan menyambutmu

    ReplyDelete
  2. Anonymous4/01/2008

    wahaha, bersukurlah engkau yang telah memulai, meskipun baru bab pertama. aku memulai aja belum, hufffhh, perjuangan ini masih panjang (bre***ek!!!)
    ada kutipan menarik neh dari Gaarder:
    kita melahirkan dan dilahirkan oleh sebuah jiwa yang tidak kita kenal
    kita adalah tekateki yang tidak teterka siapapun
    *baris ininya lupa*
    kita adalah sesuatu yang tidak pernah sampai pada pengertian

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...