Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan ...
Enormous World in My Mind
Pernah dengar versi aslinya kak? bakalan gak iri deh :(
ReplyDeleteblm pernah dapat. pasti saya tetap bakal cemburu. Putri yang terbangun dan menemukan pangerannya. saya harus tertidur dulu untuk ketemu pangeran. Kalo pun terbangun hilang lagi...hehehehehehe
ReplyDeleteCerita aslinya sebelum dipermanis untuk dongeng anak2; pas dia dibuat tertidur beserta negaranya, sebenarnya udah banyak laki-laki yg menemukannya tapi karena kecantikannya, banyak yang memperkosanya. Nanti pas pangeran yang menciumnya baru dia terbangun. Seram si menurut saya ._.
ReplyDeletewow??tragis juga hidupnya sleeping beauty. Saya merujuk ke dongeng anak2 saja deh. biar happy ending.Ternyata pengarang dulu lumayan kejam y...hehehehehe
ReplyDelete