Skip to main content

Makaci...


hari ini takkan berjalan sesuai rencana jika tak ada orang-orang disekitarku yang begitu peduli dan membantuku. persoalan kebayayang tadinya membuatku pusing telah terselesaikan dengan bantuan mertunya kak ipah. juga oleh "Aci" penjahit yang telah bersedia menjahitkan bajuku dengan tenggat waktu yang telah kami sepakati dengan harga yang lumayan murah pula.

kepada dua orang bapak petugas damri yang menunjukkan tempat yang aku cari. juga kepada sopir pete-pete yang telah bersedia mengantarku ketempat itu. juga kepada mertu laki-laki kakakku yang telah mengantarku sehingga aku tak perlu lagi naik bacak. 

kepada kakak ipah yang telah mengirimkan penyambung gerak untukku. juga kepada etta yang telah mengantarkannya dan begitu baik mau menambahkannya (nantilah lagi saya meminta...kalo anakmu ini benar-benar tak bisa bergerak lagi). dan juga pada seseorang yang telah menjelaskan tentang MT....

terakhir kepada ponakanku, Kevin. yang mengajarkanku kata "makaci" dengan cara sedikit membungkuk dan tersenyum polos dan jenaka. makaci....

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Berkunjung ke Doraemon Expo

Film Stand by Me, Doraemon yang akhirnya diputar di Indonesia awal desember lalu menarik minat banyak penonton. Siapa yang tidak mengenal Doraemon. Robot kucing berwarna biru bersuara serak dari masa depan yang menjadi sahabat Nobita. Saya bertumbuh dengan tradisi nonton Doraemon pukul 9 minggu pagi waktu kecil. Sampai sekarang saya masih menyukai robot kucing dengan kantong ajaibnya yang keren.  Menyusul sambutan yang baik terhadap film Doraemon (ditonton lebih dari 500.000 penonton), digelarlah pameran 100 secret gadgets Doraemon Expo di Ancol Beach City Mall. Pameran ini menghadirkan ratusan figuran alat Doraemon yang keluar dari kantong ajaibnya yang sering ditonton di televisi.  Dengar harga Rp.99.000 per orang (dewasa) dan Rp.55.000 (anak) plus tiket masuk ke Ancol, anda sudah bisa berfoto-foto dengan patung-patung biru doraemon yang menggenggam alat-alat masa depannya. Di pintu masuk pengunjung disambut dengan sejarah mengapa Doraemon tidak punya kuping, berwarna biru, ...

Berduka

Tak ada yang mencintaimu setulus kematian -Semoga lelahmu damai di sana,Pak-

Lelaki Tua Yang Memanjat Keluar Jendela dan Menghilang

Allan Karlson. Usianya 100 tahun pada 2 Mei 2005. Rumah lansia tempatnya tinggal akan merayakan ulang tahunnya. Tuan walikota pun datang. Tapi ia memilih untuk memanjat jendela dan kabur.  Di terminal bus ia bertemu pria yang memintanya menjaga koper. Namun koper tersebut ia bawa serta ketika bus yang dia tunggu telah datang dan orang yang menitipinya masih di toilet. Koper itu dan kepergiannya menjadikan ia diburu oleh polisi dan penjahat.  Siapa Allan Karlson? Ia hadir dan menjadi penyaksi pada setiap sejarah dunia dalam kurung waktu 100 tahun masa hidupnya. Tak hanya itu, ia berkontribusi besar sebagai penentu arah perjalanan sejarah tersebut. Meski ia bukanlah siapa-siapa.  The 100 Year Old Man Who Climbed Out Of The Window and Disappeared adalah buku jenaka dengan alur sejarah yang panjang. Latar belakang tokoh-tokoh yang dicerita secara detail dan saling terkait. Saya tidak bisa membayangkan ada seorang karakter yang bisa berkawan tanpa sengaja dengan para pemimpin ...