Skip to main content

My 1st Job....My 1st Nominal

Sejauh ini aku berusaha bertahan.sejujurnya aku menyukai dan mulai tak menyukainya. Semua berubah karenanya. Waktu. Ruang, serta semua dimensi hidupku perlahan berubah. Inikah yang selama ini aku inginkan??? Entahlah.aku pernah berimaji tentang rutinitas ini. Tentang saat dimana aku melakukan tanggung jawab yang dibebankan pada diriku dan menerima upah dari itu.

Aku mulai sedikit ego. Sedikit membandel. Mencoba untuk tidak mekanik katanya. Tapi sejujurnya aku tak ingin berlama-lama disini. Ini bukan tempat yang menjadi tujuan akhirku. Jalanku masih jauh membentang. Masih banyak tempat yang harus aku singgahi. Sejak pertama kami bertemu aku telah bertekad takkan mendalami hubungan ini.

Biarlah aku sedikit beristirahat dan mempersiapkan bekal untukku perjalananku ini. Meski angka-angka itu menggiurkanku semalam, tapi aku tetap pada tekadku. Biarlah aku terus bertahan pada saat ini. Sampai tiba diujung sana aku melihat sebuah batu untuk diloncati lagi.

Apa kabarmu, ma???jika engkau masih di sini sekarang, aku akan berkeluh kesah padamu. Engkau selalu memberi kesejukan ditengah lelahku. Tapi aku berterima kasih pda tuhan dan padamu, karena telah ada seseorang yang menjadi tempat kembali untuk tiap rapuhku. Seseorang yang telah kusebut rumah.

Comments

  1. seperti dirimu, saya pun masih bertanya,
    "apakah memang ini tempat yang cocok buatku?"

    satu yang pernah saya dengar dari serial yang pernah saya tonton adalah,

    "bertahanlah. sampai skenario hidupmu berubah."

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesatria Putih dan Peri Biru

Di sebuah zaman, di negeri antah berantah tersebutlah sebuah kerajaan bernama Koin Emas. Di kerajaan ini semua rakyat rajin bekerja dan pandai menabung. Setiap koin yang dihasilkan dari bekerja setiap harinya disisihkan untuk ditabung untuk masa depan. Sang raja memiliki tempat penyimpanan khusus untuk setiap koin yang disisihkan rakyatnya. Namun terdapat satu koin pusaka yang telah turun temurun diwariskan oleh raja-raja terdahulu. Koin itu diyakini drachma asli dari Dewa yang diturunkan khusus dari langit dan diwariskan untuk menjaga kesejahteraan kerajaan Koin Emas. Koin pusaka tersebut menjadi pelindung kerajaan Koin Emas. Jika koin itu hilang diramalkan kesejahteraan di kerajaan Koin Emas akan berubah menjadi kesengsaraan. Koin itu pun dinilai memiliki khasiat mampu member kekuatan dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Raja begitu menjaga pusaka tersebut. Ia takut jika koin pusaka itu hilang atau dicuri. Hingga suatu hari kedamaian di kerajaan itu terganggu. Seekor Naga Merah m...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!!

Di mimpiku Irfan Bachdim pake jaket coklat :) Irfan Bachdim Teman SMP Aku loh!!!! Kok bisa? Ini sebabnya... Siang ini mimpiku begitu ajaib. Aku bermimpi menonton laga Persema dan PSM di stadion Mattoanging. Alasannya siapa lagi kalo bukan Irfan Bachdim. Hahahahahahaha. Disaat itu jelas-jelas aku mendukung Persema. Bukan PSM. Bahkan baju yang kupakai pun adalah seragam Persema. Yang mengejutkan dari mimpi adalah saat aku memperhatikan pemain-pemain   Persema lebih jelas untuk mencari sosok Irfan Bachdim, sosok yang kucari itu bahkan menghampiriku. Berbicara padaku dari pinggir lapangan “Dwi, u’re beautiful”. Sontak saja terkejut. Dimana dia bisa mengenal namaku. “How do u know me” tanyaku.  “ I know you, Ani” katanya. Hei, bahkan nama kecilku pun ia tahu. Aku terkejut. Wow, apa dia menguntitku. Sampai membaca semua isi blogku. Hanya teman-teman SD dan SMP yang tahu nama kecilku. Saat SMA aku tak lagi dipanggil dengan nama Ani. Dan k...