Skip to main content

Ayo Nge-blog


Mungkin kalimat persuasif di atas susdah tak relevan lagi dengan telah banyak orang-orang yang melakukan kegiatan blogging. Tiap hari pertumbuhan blog atau website pribadi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Selalu ada orang baru yang membuat blog atau laman pribadi. Terlepas ia akan aktif berblog atau tidak.

Sabtu (12/06) kemarin, para penggiat blog kembali mendengungkan kampanye ini di UPT Perpustakan Unhas. Kampanye yang pada esensi tidak hanya sekedar mendaftarkan diri di akun penyedia layanan blog baik dalam maupun luar negeri. Tapi juga menumbuhkembangkan sebuah semangat untuk terus menulis, mengeksplor imaji, mengasah pengetahuan, dan juga menjadi pewarta aktif dalam dunia digitalisasi media.

Penerbitan Kampus Identitas bekerja sama dengan Kompasiana, Tribun Timur, American Corner Unhas,Komunitas Blogger Makassar Angingmamiri.Org, Graha media menggelar acara Makassar Blogshop “Kiat Menulis Cepat di Blog dan Workshop Desain Web Online”.
Acara ini menghadirkan Admin Kompasiana Iskandar Zulkarnaen, Admin Tribun Timur online Amir PR, dan Ipul dari Angingmamiri.Org . Apa yang membuat saya tertarik ke acara ini?

Pertama, aku tak punya kegiatan sama sekali. Saya memiliki banyak waktu luang. Kedua, saya adalah blogger, meskipun jika diklasifikasi berada diurutan paling bawah blogger pasif. Ketiga, kangen dengan aktivitas kemahasiswaan yang sangat bersemangat. Keempat, bisa Online gratis di Perpustakaan Unhas.Nyaman dan aman. Koneksi cepat. Kelima, dapat ilmu, dapat makan, dan gratis. Wkwkwkwk.

Apa yang mengerakkan orang semisalnya saya melakukan aktivitas Blogging? Bagi saya ngeblog sangat berbeda dan berfacebook. Jika facebook adalah sebuah jejaring social untuk bertemu dan berkumpul serta menyapa orang lain. Maka blog adalah sarana dimana saya menjadi diri saya sendiri. Bebas mengutarakan apa yang saya pikirkan. Pengalaman apa yang saya dapat. Atau saya sedang jatuh cinta dengan siapa. Blog seperti sebuah diary online bagi saya. Disuatu sisi saya ingin ia tetap sedikit rahasia, di sisi lain saya ingin orang yang aku menginspirasi saya menulis membaca tulisan saya.

Jika diumpamakan seperti sebuah surat cinta yang tak tersampaikan. Kamu mengundang orang tersebut membacanya dan menebak apa yang kau rasa.Mungkin itulah sebabnya aku lebih menyukai menuliskan tentang emosi personal yang ada dalam diriku. Tentang rasa yang bergejolak. Tentang cinta yang bertumbuh. Tema-tema yang tidak menarik bagi sebagian orang. Mungkin mayoritas orang tak mencari itu saat googling mencari informasi.

Tapi ketika saya menuliskannya saya tak pernah berpikir untuk membuat sejuta orang membaca tulisan saya. Bagi saya setelah proses menulis dan mengunggah tulisan itu di blog proses dari diri saya telah selesai. Saya terbebaskan dari carut marut hati yang gelisah.

Pembacaku mungkin hanyalah diriku sendiri, pacarku, dan juga mungkin teman-teman dekatku.
Menurut Amir PK , berhentilah ngeblog jika pembacamu hanyalah pacarmu dan teman-teman dekatmu. Lucu juga pernyataan itu. Tapi aku tak bersepakat. Memaksakan diri untuk menulis sesuatu yang tak seseorang kuasa atau tak berasal dari kemauan seseorang untuk menuliskan suatu tema sama saja bohong. Menulis adalah proses katarsis. Proses melakukan pelepasan rasa. Jika saya menuliskan sesuatu dengan bahagia karena timbul dari hati, saya meyakini bahwa orang yang membacanya pun adalah merasakan bahagia yang sama.

Tapi upaya untuk menuliskan sesuatu yang memiliki informasi penting pun perlu dilakukan. Hasil workshop kemarin yang mampu saya serap adalah seorang penulis perlu memiliki kemampuan untuk mampu menghadirkan tulisan-tulisan yang beragam. Beberapa pembaca butuh tahu keseharian dan pergolakan batin penulis. Pembaca yang lain butuh tahu bagaimana opini seorang penulis terhadap sesuatu. Pembaca yang lain lagi butuh tahu informasi penting yang lain terlepas dari keseharian dan opini seorang penulis.

Mungkin memang perlu melabeli posting-postingan yang ada diblog. Memberi tanda bahwa tulisan ini kategori catatan harian. Tulisan itu kategori opini atau reportase. Yang perlu ditumbuhkan pada kegiatan nge-blog adalah sebuah kekonsistenan untuk terus menulis. Bagi blogger amatiran seperti saya,tak perlulah mempermasalahkan akan dibaca sejuta umat atau tidak. Tapi bagaimana saya harus terus konsisten untuk menulis dan mengupload tulisan di blog. Satu tulisan perhari cukup untuk melatih sebuah kepekaan menulis. Takutnya yang terjadi adalah ngeblog karena hanya ikut-ikutan dengan orang lain karena sok ikutan trend ngeblog, sibuk merubah perwajahan diblog,namun postingan yang ada telah berumur tahunan tanpa ada postingan baru.

Saat ini yang harus saya tumbuhkan sekarang adalah bagaimana menuliskan hal-hal yang terjadi disekeliling saya. Melakukan reportase jurnalistik tapi dalam bentuk blog. Menyisipkan beberapa pandangan pribadi tentang perisitiwa yang terjadi.

Saya mungkin sudah seharusnya memiliki akun social blogging serupa kompasiana. Sehingga saya mampu menggerakkan keinginan saya untuk menuliskan hal-hal diluar saya. Blog pribadi seperti www.terasimaji.blogspot.com yang saya punyai bolehlah saya jadikan tempat berkeluh kesah tentang rasa. Namun untuk social blogging lebih kepada tema-tema yang mampu menarik orang untuk membaca.

So, ayo Ngeblog, kawan-kawan!!!!!

Comments

Popular posts from this blog

Once Upon A Love

Adalah Lolita yang menyatakan cinta pada Ferio lewat buku yang dia diterbitkan. Dan adalah Ferio mencari Drupadi yang telah menghilang dari sisinya dua tahun lalu hanya karena kesalahan bodoh yang harusnya tidak terjadi. Adalah Drupadi yang tak mampu menepis rasa rindunya pada Ferio meski segala kenangan tentang lelaki itu ia tolak untuk diingat. Di sebuah pagi, ketiganya tertaut oleh rasa dari masa lalu yang masih mengingat. Cinta, persahabatan, penantian, rasa cemburu, dan rindu bercampur. Ketiga manusia itu kembali mempelajari hakikat cinta yang sebenarnya. *** Once Upon A Love adalah novel yang ditulis oleh Aditya Yudis. Saya tertarik membaca novelnya setelah tanpa sengaja membuka akunnya twitternya dan tersasar di blognya.Saya jatuh cinta pada cerpen-cerpennya yang manis. Yang selalu membuatku mengerutkan kening saat sampai di akhir cerita dan tersenyum bergumam "ow so sweet". Sinopsis Once Upon A Love juga kudapati di blognya. Saya tertarik terhadap sinopsisnya yan

Breakfast at Tiffany’s

Buku koleksiku Holly Golightly. Perempuan high class yang selalu dikelilingi pria-pria kalangan jetset. Ia hadir sebagai ratu pesta, perempuan panggilan, dan aktris bintang muda di industri Hollywood. Namun tak ada yang mengenalnya latar belakangnya. Satu yang pasti semua pria dapat dengan mudah tunduk terhadap pesonanya.  Ada seorang pria yang berada tepat di atas apartemennya. Yang selalu memerhatikannya meski tak mengenalnya sama sekali.   Hingga suatu hari Holly harus mengetuk jendela dari tangga darurat karena   melarikan diri dari seorang pria yang menunggunya di lantai bawah. Sejak saat itu, ia masuk dalam kehidupan Holly. Mengenal orang-orang di sekitarnya. Mengenal kucingnya. Hingga mengetahui sedikt banyak tentang masa lalunya. Ia jatuh cinta pada perempuan cantik dan mewah itu. Namun kisah hidup Holly tidak seglamour penampilannya. Penampilannya elegannya serupa selubung yang membungkus pribadinya yang rapuh. Sebebas apapun jiwa, di palung terdalam hatinya i

Keajaiban Malam Bulan Biru

Judul : Keajaiban Malam Bulan Biru Penerbit : Pustaka Ola Harga : Rp. 20.000 Peter melangkah gontai masuk ke apartemennya. Ia baru saja dipecat. Toko tempatnya bekerja bangkrut. Dari sebuah apartemen ia mendengar kakek Tom merintih memanggil cucunya. Peter melangkah masuk dan membantu kakek Tom. Kasian kakek Tom sendirian dan sakit-sakitan sementara cucunya jarang menjenguk. Di apartemen sebelah Rossy di kursi rodanya meminta Peter memperbaiki kotak musik balerinanya. Rossy sangat ingin menjadi balerina sayang kakinya lumpuh.  Bulan berwarna biru malam itu. Ted yang terbangun dari tidurnya sibuk memikirkan dirinya yang dipecat dan begitu miskin. Hingga akhirnya ia bertemu peri dan memberinya tiga permintaan.  *** Buku kumpulan dongeng ini berisi sebelas cerita dongeng yang kisahnya menarik. Kamu akan bertemu Grook-grook si sapi, Riko si kurcaci yang ingin jadi peri, serta bertualang di dunia mainan.  Selain ceritanya yang seru juga mengandung nilai moral. Misalnya mensyukuri milik send