Skip to main content

Modem, Membuatku Online kapan pun

Aku punya mainan baru. Modem IM2 warisan yang aku ambil secara paksa dari K Yusran sudah bisa aku fungsikan lagi. Dulu yang punya modem ini jarang memakainya. Karena tempatnya berdomisili tidak mampu menjangkau sinyal IM2.

Tamalanrea. Daerah luar kota yang masih low sinyal. Seorang kawan bahkan pernah berseloroh “Nda bisa pake modem internet di tempatmu. Kalo mau harus pasang BTS sendiri” . Tragis bukan!!!Berdasar pengalaman bahwa agak susah untuk menggunakan IM2 di daerah kampus, maka modem itu tak pernah difungsikan lagi. Hingga seminggu kemarin aku kembali berada di tempat ini. Tamalanrea.Tetangga kost Online dengan menggunakan IM2. Koneksi lancar pada jam pagi dan tengah malam. Dengan catatan kamu harus Online di depan pintu sambil menahan dingin malam dan menyiapkan autan untuk mengusir nyamuk.

Kebiasaan Onlineku adalah pada pagi hari dan tengah malam. Pagi hari warnet masih belum buka. Baru tidur setelah jaga tengah malam. Kadang kalo online tengah malam di warnet, aku selalu menjadi perempuan terakhir dan satu-satunya yang masih menggunakan jasa warnet. Kadang aku sesekali mendapat tatapan “kapan pulang, sudah malam.saya mau tidur juga” dari penjaga warnetnya. Padahal saat itu aku masih 100 watt untuk Online.

Karena alasan itulah aku memilih untuk menggunakan lagi Modem IM2 ini. Awalnya deg-degan juga kalo nda bisa Online.Aku sudah investasi mahal-mahal untuk kartu baru. Tapi pada akhirnya, Horrrreeeeee!!!! Berhasil, berhasil, berhasil. Bisa online kapan pun itu. Bisa sambil menghitung bintang di langit malam atau melihat hujan jatuh mencumbui bumi lebih dekat. Lebih terasa. What a romantic and melancholic moment. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...