Skip to main content

I Call Your Name

Kau selalu ada. Bahkan ketika aku tak memerlukanmu. Waktu hanyalah 24 jam perhari. Tapi kau menyediakan 25 jam waktumu untukku ditiap hariku. Tak peduli pada detik keberapa aku membutuhkanmu kau selalu ada.Selalu siap menerima sedih dan patahku. Kau selalu ada memberikan pelukan hangat untuk emnghapus sedihku. Mengalirkan jutaan rasa bahagia. Seperti coklat yang terasa manis dan mampu membuat tiap yang memakannya bahagia.

Kau menyediakan tanganmu untuk merawatku ketika aku patah. Menjaganya hingga ia kembali baik. Setelah itu kamu tak pernah keberatan jika sayapku ingin mengepak lebih tinggi dan terbang jauh.ketika aku lelah dan tak lagi tahu hendak kemana aku hanya perlu mengingatmu. Mengingat cinta yang tak pernah kering yang selalu mengalir disungai hatimu.aku hanya perlu menyebut namamu. Dan kau akan segera berada di dekatku.

Seperti saat kali pertama hati kita bertaut kau menyebtukan kalimat itu. “just call my name and I’ll be there”. Kala itu kalimat yang kau ucapkan kumaknai sebagai gombalan darimu. Tapi kau telah membuktikannya hingga hari ini. Aku hanya perlu menyebut namamu dan kau akan ada disisiku.

Hari ini dimana kita akan menautkan hati kita menjadi satu biarkan aku menyebutkan kalimat itu “just call my name and I”ll be there”.

Selasa, 01.30 pagi…setelah menganggumu

Comments

  1. ini tentang saya ya? kenapa nda ada namaku?

    ReplyDelete
  2. Malas ma menulis nama.Harus sadar sendiri orangnya:P

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Sengsara Membawa Nikmat

  Judul : Sengsara Membawa Nikmat Penulis : Tulis Sutan Sati Penerbit : Balai Pustaka Midun, lelaki muda baik budinya halus pekertinya disukai warga sekampung. Namun, hal ini menciptakan kebencian Kacak, kemanakan Tuanku Laras, kepada Midun. Segala cara dilakukan Kacak untuk menjebak Midun. Hingga akhirnya ia menyewa pembunuh untuk menghabisi nyawa Midun. Untungnya, Midun masih mampu menghindar dari tikaman pisau. Namun perkelahian itu menjebloskan Midun ke penjara. Membuatnya terpisah dari keluarganya. Penderitaan tak berhenti di situ, di penjara pun Midun menerima siksaan. Hingga masa ia bebas, ia memilih tak pulang ke Bukit Tinggi. Ia memilih mengadu nasib ke Betawi mengantar Halimah, perempuan yang ditolongnya pulang ke Bogor. Di tanah Jawa inilah lika liku hidup membawanya menjadi asisten demang dan pulang ke tanah Padang.  Judul buku ini cukup mencerminkan cerita lengkap sang tokoh utama. Kemalangan silih berganti menimpa sang tokoh utama. Namun berpegang pada keyakinan ...

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang pen...