Skip to main content

Memanipulasi Mimpi

Seberapa banyak jam yang perlu aku lewatkan dalam tidur agar nyatamu bisa aku anggap mimpi? Berapa banyak lelap yang aku harus investasikan pada dunia mimpi agar kenanganmu yang begitu nyata bisa kurasakan sebagai mimpi semata?

Dunia berputar disekelilingku. Perlahan. Cepat. Lebih cepat. bertambah cepat lagi. Aku telah bermain-main dengan dunia mimpi. Menyita sesuatu yang harusnya tetap ada disana ke dalam nyataku. Aku memanipulasinya. Hingga tak tertidur dan tetap memandangnya lekat-lekat. Aku tak ingin jatuh dalam lelap. Dirinya terlalu baik untuk terlewatkan dalam mata terpejam. Meski mimpi telah mendendangkan lagu hymne untuk menutup mataku namun tetap saja aku menolak kelopak mata ini saling tertutup.
Gambar Perinya keren!!!!!

Aku telah bermimpi dalam nyata. Terlalu nyata untuk benar-benar melekatkan mimpi disana. Ia terlalu nyata dimataku. Namun tetap saja rasanya bermimpi. Aku telah memanipulasi mimpi. Berapa lelap yang harus aku bayar untuk mengembalikannya ke dunia mimpi/ aku tak pernah tahu. Namun setiap ku terbangun aku tetap saja memahami nyatanya. Ia benar-benar pernah nyata.

Dan nyata itu harus berbayar banyak. Beberapa mimpi buruk terikut keluar dari dunianya. Aku tak pernah menyesalinya. Biarlah ia menjadi sebuah kesalahan yang tak tersesalkan. Meski aku harus membayar banyak lelap untuk membayar banyak nightmare yang ikut bersamanya. Nyatanya telah begitu menyelimutiku dengan bahagia.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Tips Memilih Majalah Anak Untuk Buah Hati

Menanamkan hobby membaca pada anak perlu dilakukan sejak dini. Kebiasaan membaca haruslah dimulai dari orang tua. Memberi akses pada buku-buku bacaannya salah satu langkah penting. Namun, membacakan cerita dan mendapatkan perhatian anak-anak merupakan tantangan tersendiri.  Ara dan Buku Bacaannya Saya mengalaminya sendiri. Ara (3 tahun) cukup gampang untuk bosan. Memintanya fokus mendengarkan kala saya membacakannya buku cukup susah. Pada waktu-waktu tertentu ketika dia menemukan buku yang menarik perhatiannya, dia dengan sukarela memintaku mengulangnya berkali-kali. Namun, ketika saya membacakannya buku yang tidak menarik minatnya, dia memilih bermain atau sibuk bercerita sampai saya berhenti membaca. Untuk menarik minatnya akan buku, setiap kali ke toko buku saya membiarkannya memilih buku apa yang ingin dia beli. Kebanyakan pilihannya ada buku cerita dengan karakter favoritnya, Hello Kitty. Untuk buku anak- anak pilihanku, syaratnya adalah ceritanya pendek, kalimatnya mudah ia paham

Lunch di Kelilingi Cowok Cakep

Selalu membayangkan berada di situasi di atas? Aku mengalaminya. Yakinlah tak akan sesuai ekspektasinya. Apalagi jika dirimu tidak memiliki tingkat percaya diri tinggi. Aku mengalaminya. Ingin rasa cepat-cepat pergi dari tempat itu. Meskipun secara situasi itu sangat menguntungkan. Makan dikelilingi cowok cakep selalu bisa menambah nafsu makan. Bisa sekalian tebar pesona. Kantin itu berjarak dua ratus meter dari kost-anku. Di Jalan Sahabat di daerah Tamalanrea agak susah menemukan tempat makan yang enak. Berbeda di daerah pintu nol atau kawasan workshop unhas. Disini kamu benar-benar harus mengetahui medan agar tidak kelaparan. Beruntungnya ada satu tempat yang lumayan representative untuk anak kost seperti diriku. Murah dan enak. Kualitas pun dijamin mutu .(Para pelanggannya mahasiswa kedokteran Unhas, jadi kalo tiba-tiba tidak steril bisa ditolong sama mahasiswa Kedok itu kan!). Menunya adalah makanan khas rumah yang nyaman dikantong dan nyaman di perut. Nasi,sayur, tempe, dan ikan