Skip to main content

Fokus

Apa yang dibutuhkan dalam mejalani hidup? Mungkin fokus adalah salah satu jawabannya. Fokus adalah sebuah upaya untuk tetap mampu berkonstrasi terhadap sebuah pencapaian meski begitu banyak hal diluar diri yang mampu membuat seseorang teralih perhatiannya.

Fokus disini adalah memperhatikan secara seksama pada potensi diri. Banyak pilihan untuk fokus. Dunia menawarkan ragam aksesoris dan benda-benda. Pilihan ada pada diri untuk fokus pada satu titik.
Aku mungkin tipe orang yang paling tidak bisa fokus pada sesuatu. Selalu ada banyak perecanaan yag telah otakku atur. Sudah didaftar dengan sangat matang. Tapi yang terjadi jendela-jendela di luar terlalu banyak kejutan dan mengalihkan arah mataku. Aku sibuk memperhatikan orang lain. Berangan-angan menjadi seperti mereka. Membandingkan diri dengan mereka dan kemudian menemukan diri dalam sejuta kekurangan.

Mereka lebih cantik. Lebih pintar, lebih berbakat, pandai bermain musik, bakat bela diri, punya hal unik, lebih beruntung. Pengalih perhatian itu selalu mampu membawa diri terjebak dalam out of focus tetang kemampuan pribadi. Sesugguhnya setiap manusia dilahirkan berbeda dan unik. Sehigga tiap manusia memiliki arti nyata di dunia.

Yang aku butuhkan adalah cukup fokus pada potensi diri. Cukup sedikit percaya diri dan kerja keras untuk membuat perhatianku tetap di duniaku. Mungkin bukan sesuatu yang mudah tapi aku yakin ini juga bukan sesuatu yang sulit.(*)

15-09-10- lagi out of focus

Comments

Popular posts from this blog

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

Di Braga Saya Jatuh Cinta Pada Bandung

Hampir 10 tahun tinggal di Bogor, sepertinya hanya tiga kali saya ke Bandung. Di tiap kedatangan itu Bandung selalu memberikan kesan tersendiri buat saya. Kali pertama ke Bandung, tahun 2013. Kala itu belum pindah ke Bogor. Saya, suami, dan Ara yang masih berusia 3 tahun menghadiri acara nikahan teman di Jogjakarta. Ala backpacker kami lanjut naik kereta ke Bandung. Perjalanan yang memakan waktu cukup lama yang bikin pantat tepos. Belum lagi sambil momong anak yang pastinya ga begitu nyaman duduk di kereta. Dalam kelelahan kami menjelajah Bandung. Belum ada gocar atau grabcar kala itu. Seingatku kami hanya ke gedung sate. Itu pun sambil jalan kaki. Bandung ini first impression tidak berhasil membuat saya kagum. Kami ke Cihampelas Walk. Selain malnya yang berkonsep eco friendly, tidak ada yang istimewa. Bandung failed to make me wowing.  Perjalanan kedua kala Anna hampir dua tahun. Pakai mobil via Cianjur. Berangkat jam 5 pagi. Ketemu macet di Cianjur. Jam masuk kerja para peg...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...