Skip to main content

Menumbuhkan Minat Anak Pada Buku


Cara buat suka bukunya, ditempeli stiker

Ini sebenarnya pengalaman pribadi saya saja. Tidak berdasarkan penelitian ilmiah. Lebih kepada trial and error ke anak saya, Ara. 

Saya memilih judul diatas lebih karena Ara belum tahu membaca sendiri. Tapi minatnya terhadap buku cukup tinggi. Kegiatan seputar buku misalnya membaca, menggambar, menulis selalu menjadi favoritnya. 
Buku-buku berilustrasi cerah cukup membantu dia mereka-reka jalan cerita. 

Apa kiat-kiatnya? Tidak ada kiat khusus yang harus dilakukan selangkah demi selangkah. Sederhananya adalah sering ajak anak ke toko buku, membeli buku, dan baca buku. 

Setiap kali ke Mall saya selalu mengajak Ara ke toko buku. Sekedar liat-liat judul buku tanpa membeli pun tidak masalah. Saya selalu mengajaknya ke rak buku anak-anak. Ia akan kegirangan melihat tokoh-tokoh kartun Disney yang disukainya terpampang di sampul buku. Dia akan meminta saya membacakan bukunya saat itu juga. 

Saya selalu memintanya memilih buku yang mana yang mau dia beli. Kalo Ara meminta dibelikan buku saya dan ayahnya tidak pernah menolak. Pernah sekali sih, itu pun karena pertimbangan buku itu impor dan dia cuma tertarik sama mainan dalam buku itu. 

Selain buku anak-anak, saya juga selalu membelikan dia majalah Disney Junior. Bagusnya majalah anak itu adalah selain ada cerita bergambarnya juga punya aktivitas edukasi. Seperti mewarnai, mencoret, berhitung, menemukan jalan, puzzle. Juga terdapat bonus-bonus mainan yang Ara suka. Kadang kalo lama tidak membaca Disney Junior, dia selalu minta dibelikan. 

Selain Ara memilih sendiri buku-bukunya kadang kalo lagi Diskon besar-besaran, saya suka ngeborong buku anak-anak. Kadang dimarahi suami karena jadi penimbun buku. Tapi sebenarnya buku itu saya niatkan buat Ara baca kelak kalo sudah bisa baca. Buku dongeng Andersen, Grimm bersaudara, The Giving Tree, dan buku-buku anak yang terkenal dan melegenda selalu masuk dalam daftar buruan saya. 

Akhir-akhirnya ini saya lebih banyak membeli buku anak-anak daripada buku orang dewasa. Soalnya kalo buka anak-anak saya pun bisa membacanya. 

Ara cukup senang membolak-balikkan halaman buku anak-anaknya. Meminta dibacakan untuk buku-buku yang ceritanya pendek. Ia cukup hapal buku-buku apa saja yang selesai dibacakan untuknya. Buku toko untuk buku berjudul Toko Segala Ada. Buku Minnie, Hello Kitty yang menjadi koleksi kesayangannya. 

Ia cukup ingat kalimat-kalimat dan adegannya setelah dibaca. Kadang ia membacanya sendiri dengan interpretasi dari gambarnya. Beberapa sesuai cerita tapi kebanyakan hasil ceritanya sendiri. 

Trus kalo soal menulis-menulis ia suka membaca buku catatan dan pensil warna di tasnya kalo pergi jalan-jalan. Tiap kali saya tanya buat buku dan pensilnya, jawabnya supaya nanti Ara nulis. 

Ara tetap suka kok nonton tivi, main game di iphone, nonton youtube, tapi melihat minatnya terhadap buku, kelak saya tak perlu khawatir dia tidak suka membaca dan menulis.(*)

Bogor, 11 Juni 2015

Comments

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

The Faith (Korean Drama Series)

The Faith Dua mingguan ini saya termangu depan laptop menonton drama korea. Meski di Amerika tetap bisa nonton serial korea. Bedanya kalo di Indonesia perlu berburu bajakannya di sini saya cukup nonton online. Awalnya sih mau download, tapi tak ada download gratisan makanya saya cukup menontonnya via online saja. Saya bukan korean lover banget banget banget. Nonton film korea pun ada syaratnya. Cowoknya harus cakep. Dan standar cakepku sekarang adalah Lee Min Ho. Jadi bisa kamu tebak aktor utama The Faith tak lain dan tak bukan adalah Lee Min Ho. Saya sedikit agak telat mengikuti serial ini. Karena bulan agustus di Makassar DVD bajakannnya sudah bisa ditemukan di lapak-lapak MTC. Saya baru tahu serial The Faith pas liat foto-foto di fanpage Lee Min Ho. Setelah search di google ternyata bisa ditonton lewat online. The Faith atau The Great Doctor bercerita tentang korea di masa lalu yang dikenal dengan nama Dinasti Goryeo. Ratu menderita luka setelah lehernya terkena pedang ketik...

Kartu-Kartu Untuk Ayah

Karena Ayah ulang tahun dan seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, saya selalu mengajak Ara membuat kartu ucapan untuk ayahnya, maka tahun ini pun saya dan Ara membuat beberapa hasta karya.  Beberapa waktu lalu kami membeli buku kreasi untuk ayah. Di dalam buku itu terdapat banyak hasta karya berbahan kertas yang bisa dibuat. Saya memilih membuat bunga-bunga kertas. Ara memilih membuat kartu berbentuk dasi dan kaos. Buku ini disertai banyak stiker yang bisa dipakai untuk mendekorasi kartu ucapan.  Saya membuat pola, Ara menempel stiker dan menuliskan ucapannya. Ia juga menggambari kartunya. Membantu mewarnai meski pada akhirnya saya yang harus menyelesaikannya.  Ada yang baru untuk kartu ulang tahun ayah tahun ini. Jika dulunya saya yang selalu menulis kalimat "Selamat Ulang Tahun" atau semacamnya, tahun ini Ara, dengan tulisan tangannya sendiri, berhasil menulis kata Happy Birthday. Ayah. Dan namanya sendiri. Masih nyontek hurufnya sih, tapi at least kali ini dengan tul...