Skip to main content

Ara dan Konstelasi Bintang


Sore tadi, Kak Adi dan keluarga datang berkunjung ke rumah. Shenka adalah anaknya yang berumur 1,5 tahun. Karena ada dua anak kecil yang bikin rame rumah, mereka diajak jalan-jalan ke bukit kecil depan rumah. Desau Angin Bogor yang kering di rembang petang begitu menyejukkan. 

Di langit tampak konjungsi bulan sabit, venus, dan jupiter menggantung indah. Hanya benda langit itu yang terlihat petang tadi. Kak Adi memperlihatkan aplikasi Sky Night yang mampu memberikan petunjuk tentang rasi-rasi bintang di langit. Pemakaiannya cukup sederhana. Cukup hadapkan kamera handphone ke langit. Seketika itu juga layar hp menunjukkan konstelasi bintang-bintang yang begitu ajaib. 

Jikalau langit menyembunyikan keindahannya, maka lewat layar selular kamu bisa kagum melihat jutaan bintang lengkap dengan gambar konstelasinya. Ara terkesima. Ada rasi bintang bergambar lumba-lumba. Kelinci. Pegasus. Singa. Saya pun dibuatnya kagum. Kekaguman yang memantik mimpi masa kecil untuk menjadi penjelajah antariksa. Mengagumi langit dan merasakan semesta lain di atas sana. 

Ara sangat bersemangat. Dia meminta ayahnya mengunduh aplikasi tersebut. Ia ingin melihat ragam bentuk binatang-binatang dalam bintang-bintang. Ia ingin melihat langit lebih jelas. Menggapai bintang yang paling cemerlang. Ia menemukan stars tidak lagi sekedar benda dengan lima sudut yang berkelip di langit. Bintang telah mengenalkan padanya bentuk istimewa yang lain. Yang menakjubkan dan begitu ajaib. 

Saya pun turut mengunduh beberapa aplikasi tentang bintang. Yang kemudian membawa saya pada sebuah pengetahuan tentang konstelasi Ara. Sebuah rasi bintang yang berada di antara rasi bintang Scorpio dan Triangulus Australe. Pada mitologi Yunani, Ara adalah altar yang digunakan para Dewa untuk menyerahkan sesajen dan membentuk aliansi sebelum melawan Titan. Di langit Milky Way terlihat seperti asap yang membumbung dari wadah rasi bintang Ara yang berbentuk piala.


Melihat antusiasme Ara, saya tiba-tiba ingin membelikannya sebuah teleskop murah yang dibuat dalam rangka memberi apresiasi untuk anak-anak pencinta astronomi dan ilmu perbintangan yang memiliki tingkat kualitas lensa yang cukup tinggi. Sayangnya, teleskop bermerek Galileoscope itu tidak dijual di Indonesia dan agak berat nitip ke teman ayah yang bakal pulang ke Indonesia karena dia udah nitip buku duluan. 

It would be so amazing mengintip bulan dan bintang di depan rumah. Seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Untuk sementara, semoga Ara cukup senang melihat bintang melalui aplikasi smartphone. Berikutnya mengunjungi planetarium masuk dalam list wajib dikunjungi. 

Cant wait to see stars tonight. Akan kutunjukkan dimana letak rasi bintang  Ara pada Ara. 

Bogor, 21 Juni 2015

Comments

  1. selain rasi bintang

    ada juga loh yang namanya pohon ara.
    pernah baca di wikipedia gitu.. sebutan untuk pohon tiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. Ada Pohon Ara. Ada juga kampung Ara. Dan nama kamu juga Ara. Salam kenal Ara :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...