Skip to main content

Curhatan Random Nulis

Random menulis ini ternyata cukup menantang juga. Hari ke 14, dan saya sudah dititik tidak tahu mau menulis apa. Tertatih-tatih ditulisan ke 11, 12,13, dan 14. Hingga kemudian saya  blank dan menuliskan ini. 

Ide kata banyak penulis kawakan ada dimana saja dan seperti udara bisa kita hirup. Namun menangkap ide dan menyihirnya menjadi tulisan adalah sebuah pertarungan yang lain. Penulis yang baik selalu melihat hal menarik dibalik sebuah aktivitas yang biasa. Kemudian merefleksikannya dan tuts tuts tuts viola berubah menjadi tulisan cantik. 

Penulis yang bukan penulis seperti saya masuk ke kategori meskipun sudah menjelajah ke balik peristiwa tidak bisa menemukan hal-hal menarik. Perlu banyak membaca sepertinya. Perlu belajar merefleksi. Perlu melihat dengan cara pandang berbeda. Perlu belajar pada Ara melihat teropong dari dua sisi dan berpura-pura menjadi objek. 

Semangat menulis!!!!

Bogor, 14 Juni 2015

Comments

  1. Sipp bener banget yang ini "menangkap ide dan menyihirnya menjadi tulisan adalah sebuah pertarungan yang lain."

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga sukses menjadi peyihir kata-kata :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...