Skip to main content

Sebuah Hal Kecil Bernama Cinta


Cinta. Jika ia adalah alkimia maka ia adalah zat yang paling tak tertebak. Untungnya ia bukan alkimia. Tanpa wujud sekalipun ia memiliki kekuatan yang super dahsyat untuk merubah banyak hal. Dunia sekalipun mampu diubahnya.

Saya menyempatkan menonton film Thailand berjudul “ Crazy little thing called love”. Film keluaran tahun 2010 yang disarankan oleh Bang Joy. “Banyak yang berteriak saat menonton film ini”katanya. “Dan rata-rata itu cewek. Jika kau suka nonton Ada Apa Dengan Cinta, maka film ini lebih bagus dari AADC”. Huuuuaaaaa…..sebegitu hebatnya kah? Saya benar-benar penasaran.

Meski telah memiliki DVD bajakannya seminggu lalu, tapi baru kali ini saya sempat menontonnya. Bercerita tentang seorang cewek bernama Nam, murid sekolahan yang tidak cantik, bodoh, dan berasal dari genk unpopular. Menyukai kakak kelasnya yang cakep, hobby fotografi, dan pandai main bola.

Nam berusaha melakukan banyak cara untuk menarik perhatian kakak kelasnya. Mengikuti petunjuk dari buku 9 jurus cinta yang dibelinya di toko buku bersama teman-temannya. Dibelikannya coklat dan disimpannya di atas motor milik kakak kelasnya hingga rela ikut ekskul menari klasik. Namun sayang, dia dan teman-temannya malah tidak diterima dan terpaksa ikut ekskul drama. Nam berusaha keras memperbaiki dirinya. Belajar lebih keras, merubah penampilan, hingga berlatih menjadi pemandu utama marching band.

Seperti petunjuk dalam buku buku jurus cintanya, jika ia ingin mendapatkan cintanya dia harus melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh pengorbanan. Namun ketika ia telah berubah ternyata sahabat kakak kelasnya lah yang menyukainya. Ia pun menjalin hubungan tanpa status dengan teman baik kakak kelasnya agar ia bisa dekat dengan kakak kelasnya. Namun semua ternyata tak semudah itu.

Mungkin cerita film ini sangat sederhana, tapi jika ditonton oleh perempuan seperti saya cerita ini benar-benar luar biasa. Saya harus sampai menangis di scene-scene terakhir saat sang cewek menyatakan cintanya namun sang pria telah jadian dengan teman kelas seminggu yang lalu. Sang pria lantas pulang ke rumahnya dan membuka sebuah buku yang berisi foto-foto Nam dari sejak kelas 1. Ia menceritakan dalam buku itu segala hal berdasarkan point of viewnya. Ia tak pernah sanggup mengatakan cintanya, ia pula yang memberikan apel dengan bekas gigitannya sambil menulis note “Aku sudah mencobanya dan ia tidak beracun”. Juga ia menuliskan perasaanya ketika temannya menembak sang cewek dan ia tak bisa berbuat apa-apa. Oh, God…..Kenapa ada kisah cinta serumit ini.

Hingga akhirnya mereka berpisah selama Sembilan tahun. Si Cewek sekolah ke Amerika dan menjadi designer dan sang pria setelah menjadi pemain bola ia memilih menjadi fotografer professional. Mereka bertemu kembali dalam sebuah acara televisi. Ketika sang cewek bertanya pada pria tersebut “ Adakah yang ingin kau tanyakan?. Ia Berkata “Apakah kau sudah menikah?”. Sang cowok menjawab agak lama…dan kemudian berkata “Aku menunggu seseorang pulang dari Amerika…”.

Kenapa waktu SMP saya tidak punya kisah cinta sehebat ini. Kan bagus jika pada akhirnya bisa memotivasi untuk belajar dan berkarya. Huuuuaaaa….fairytale. Dongeng yang indah. Tapi cinta mungkin memang bukanlah hal yang kecil…:D

Comments

  1. kisah cintaku seperti ini kak waktu SMA. Saya menunggunya 5 tahun dan ternyata....T.T

    ReplyDelete
  2. film yang keren kak..
    masuk daftar List downloadku selanjutnya..

    xD.

    ReplyDelete
  3. @ meike : dia nunggu 9 thun. jadi kamu kurang 4 thun

    @ shoel : cari dvd bajakannya saja. nda usah cpek donlod

    ReplyDelete
  4. love is never easy...

    saya pernah rela loncat jendela demi lihat pujaan hati sedang praktikum di Lab
    hahahahaha....

    akhirnya cintaku berakhir dengan selembar kertas berisikan puisi

    ReplyDelete
  5. subhanallah... :)
    ^^
    so swiiitt skaliiii...
    aduuuhhh...
    kata2 cwo yg terakhir ituuuu...
    klo Ning yg jdi cewekx, kykx lgsg LULUH... TT
    menangisss...

    penasaran. penasaran. banget,,,,
    pengen nontonnn...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tentang Etta

Aku mungkin terlalu sering bercerita tentang ibu. Ketika ia masih hidup hingga ia telah pulang ke tanah kembali aku selalu mampu menceritakannya dengan fasih. Ia mungkin bahasa terindah yang Tuhan titipkan dalam wujud pada tiap manusia. Tapi izinkan kali ini aku bercerita tentang bapak. Pria terdekat yang selalu ada mengisi tiap halaman buku hidupku.Pria yang akrab kusapa dengan panggilan Etta, panggilan ayah pada adat bugis bangsawan. Kami tak begitu dekat. Mungkin karena perbedaan jenis kelamin sehingga kami taklah sedekat seperti hubungan ibu dangan anak perempuannya. Mungkin juga karena ia mendidikku layaknya didikan keluarga bugis kuno yang membuat jarak antara Bapak dan anaknya. Bapak selalu mengambil peran sebagai kepala keluarga. Pemegang keputusan tertinggi dalam keluarga. Berperan mencari nafkah untuk keluarga. Meski Mama dan Ettaku PNS guru, tapi mereka tetap bertani. Menggarap sawah, menanam padi, dan berkebun. Mungkin karena mereka dibesarkan dengan budaya bertani dan ...

Inferno

Judul : Inferno Pengarang : Dan Brown Penerbit : Bentang  Robert Langdon terbangun di sebuah rumah sakit di Florence, Italia dan tidak mengingat apapun. Yang ia ingat hanyalah ia melangkah pulang menuju rumah sesaat setelah mengisi kuliah di Harvard university, Boston. Saat ia terbangun ditemuinya fakta bahwa seseorang menginginkan ia mati. Ia berusaha melarikan diri dari pembunuhnya bersama seorang dokter perempuan dari rumah sakit tempat ia dirawat. Beberapa hal janggal ia temukan. Mimpinya tentang perempuan berambut perak diantara kubangan mayat, igauannya bernama "very sorry", serta sebuah chip yang disembunyikan secara jeli di jaket kesayangannya yang mengarahkannya menyelami Inferno karya Dante, memecahkan petunjuk-petunjuk dari berbagai benda-benda bersejarah, hingga mengantarnya menuju Venice dan Istanbul. Memecahkan sebuah teka teki yang ditinggalkan oleh seorang ilmuan eksentrik yang mengancam populasi manusia. Sanggupkah Langdon mencegahnya disaat yang tepat?  Infe...

Norwegian Wood

Cukup melelahkan membaca Norwegian Wood karya Haruki Murakami. Buku yang telah kulihat wujudnya sejak tahun 2004 baru aku baca di tahun 2013. Saya tidak terlalu akrab dengan karya-karya Haruki Murakami. Buku Norwegian Wood ini adalah karyanya yang pertama saya baca.  Mengapa saya berkata buku ini cukup melelahkan? Karena buku ini bercerita tentang kematian dan sangkut pautnya dengan orang-orang yang ditinggalkan. Bukan kematian yang disebabkan sakit atau tua. Tapi kematian orang-orang muda yang memilih bunuh diri.  Bersetting tahun 1970an di Jepang, sang tokoh utama, Watanabe menceritakan kembali kisahnya. Ia bertemu kembali kekasih almarhum temannya yang memilih mati bunuh diri di usia 17 tahun. Sekalipun tidak akrab mereka selalu bersama. Berkeliling mengitari Tokyo tanpa tujuan. Hingga sang perempuan, Naoko masuk panti rehabilitasi gangguan jiwa. Ia lantas bertemu Midori, perempuan nyentrik yang selalu berkata seenak dia. Perempuan yang selalu jujur mengatakan apapun yang i...