Skip to main content

Miss U Already

Dari semua kalimat dalam bahasa Inggris yang mungkin pernah didengar atau dibaca oleh indera pendengaran dan penglihatanku baik itu dipahami mau pun tidak maka aku memilih "Miss U already" sebagai kalimat favorit.Sederhana sebenarnya tapi cukup bermakna buatku.

Bagiku kalimat itu memiliki daya tarik yang begitu kuat. Magnetnya sangat mampu menarik rasa.Seperti sebuah scene dalam film Bridget Jones' Diary. Saat sang cewek berpisah jalan dengan sang cowok. Si cewek mengambil handphonenya dan mengetikkan kalimat "Miss U Already". Dan ternyata cowok itu mengikutinya dari belakang dan melihat pesan yang hendak terkirim ke handphonenya. Belum pesan itu terkirim, sang cowok berbisik di belakang sang cewek " I miss u too". Huuuaaaa...ngelonjak nontonnya.

Jika seseorang mengirimkan text message "Miss U Already" sesaat ketika kami baru berpisah dan aku masih bisa melihat sosoknya, mungkin aku akan memutar badanku kembali. Berbalik arah dan berlari ke arahnya. Memeluknya sambil berbisik "Aku juga sudah merindukanmu sejak detik pertama kita mengucapkan selamat tinggal".

Tidak ada yang lebih membahagiakan dari sebuah rindu yang berbalas. Dari sebuah rindu yang masih begitu hangat dan kemudian menemukan tempat berlabuhnya. Ah, aku sudah merindukanmu sejak langkah pertama kamu berjarak dariku.

Miss u already.....


Comments

Popular posts from this blog

S2 : Belum Minat Tuh

Berfoto bersama penerima beasiswa Ford (Semoga terciprat aura Beasiswanya. Amin) Bagi sebagian orang melanjutkan studi hingga ketingkat Strata Dua atau Master menjadi sebuah kewajiban. Bagiku? Hmmm…..Mungkin belum. Seminggu lalu saya dan suami mengunjungi pameran pendidikan Amerika yang diselenggarakan Indonesian Interational Education Foundation di gedung Smesco. Terdapat lebih 20an stand universitas dari segala penjuru Amerika. Ada Ohio University, Iowa University, dan banyak macam lagi yang namanya baru aku dengar. Tapi yang pastinya tidak ada Harvard University dan Massachusetts Institute Techonology (MIT) tempat kuliah orang-orang cerdas di dunia. Mereka menyediakan liflet dan brosur informasi tentang universitas mereka. Selain itu ada pula bule-bule yang menjadi tempat bertanya tentang tata cara untuk mendaftar dan bergabung di universitas tersebut. Jika melanjutkan S2 saya pun belum tahu harus mengambil studi apa. Program studi S1 saya adalah jurnalistik. Mungkin ini bisa m...

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Spring Forward, Fall Back

Pagi ini saya terbangun dengan jendela kamar yang mulai meremang. Cahaya putih menerobos masuk di sela-sela tirai jendela. Pagi datang seperti biasa. Selalu mengejutkan. Untuk bangun subuh rasanya selalu mustahil. Jam 5 masih dini hari. Sedangkan jam delapan menurut otakku sudah begitu siang. Tapi sebenarnya jam delapan itu masih serupa jam enam pagi di sini. Matahari masih terlalu malas untuk bersinar. Jejak malam masih betah di kaki langit. Refleks saya mengintip ke arah jam weker di atas meja. Seakan berkata padaku ini sudah pukul 9. Ayo bangun!!! Masih pagi dan masih normal, pikirku. Kuintip handphoneku. Angka 08.00 tertera jelas. Handphone ini perlu direset ulang, pikirku. Blackberryku memang sering hang. Apalagi ketika sedang lowbat. Jam pasir penanda loadingnya kadang muncul jahil dan menyeringai menjengkelkan. Perlu meresetnya ulang jika harus digunakan normal. Tapi pagi ini jam pasirnya tidak hadie. Pertanda handphoneku tidak perlu direset dan berada dalam kondisi normal. Ta...