Skip to main content

Soto Bogor, Kedai Soto Rahayu, dan Aplikasi OpenSnap

Soto Bogor Kedai Rahayu
Hai semua. Gue lagi lapar neh. Malas masak dan hujan lagi turun di Kota Bogor. Ga nyambung sih. Intinya gue Cuma lagi mager, itu tuh masang bambu-bambu depan rumah, eh bukan ding, mager itu malas gerak. Karena lapar, mager, hujan dan untungnya gue ga baper, maka gue ngajakin loe semua buat bayangin makanan paling enak dimakan pas hujan-hujan.

Pilihan paling gampang sih mie instan. But, it’s very old school. Anak kosan banget deh.  Gue mo ngajakin loe bayangin makan makanan berkuah yang sangat Indonesia banget, sehat, dan yang pastinya ngangenin pas hujan. Makan Soto. Nah, di dunia perkulinerian di Indonesia soto banyak macamnya. Di semua daerah banyak banget jenisnya. Ada Soto ayam yang kuahnya bening dan sangat simpel.  Soto kuning, Soto Solo, Soto kudus, hingga Coto Makassar. Meski sefamily, soto-soto ini memiliki rasa yang beraneka ragam. 

Nah, di Bogor ada juga namanya Soto Bogor. Pertama kali nyicipin soto Bogor pas ke foodcourt di Botani. Ekspektasi gue udah tinggi banget, pas gue coba, somehow rasanya aneh. Ada yang salah sama bumbunya yang bikin rasa sotonya pahit. Kemudian gue memblacklist Soto Bogor dari persaudaraan sotonya. Dia masuk daftar hitam soto yang ga enak buat gue. 

Hingga weekend kemarin, suami gue ngajakin makan soto di Kedai Soto Rahayu di Bellanova Country Mall. Kalo ke Bellanova paling banter gue pesan pempek yang murah meriah.  Tempatnya lumayan Cozy di foodcourt bagian luar di Bellanova. Ada restoran khususnya dengan design yang cantik dan seba putih. Meski agak panas sih kalo siang, tapi lumayan untuk duduk dan pacaran sama suami. Nah  pas liatin menu-menu di Kedai Soto Rahayu, gue ngeces. Soto Ayam, Soto goreng, Soto Oseng, Soto Rica-Rica sampai Soto Wagyu. Ternyata saudara soto lebih banyak lagi neh. 

Gue ngiler. Pelayannya datang nanyain kami mau pesan apa. Nah, suami gue biasanya suka nanya-nanya pelayan makan paling hits di warung itu. Dan kali ini pun suami gue nanya-nanya pula ke pelayan tersebut. Pelayannya dengan cekatan menjelaskan kalo Soto Bogor itu pake santan. Soto ayam biasa kuahnya bening. Terus isinya daging, paru, dan lain-lain. Kalo Soto Oseng, kuahnya dipisah. Pake cabe rawit. Rica-Rica lebih pedes lagi. Pilihan kuah untuk Soto yang dipisah bisa milih yang pake santan atau kuah bening saja.

Suami gue pesan Soto Bogor. Gue pesan Soto Oseng dengan kuah santan. Ga lama kemudian Mongkok kecil berisi kuah putih dengan taburan bawang goreng serta seporsi daging oseng tersaji di depanku. Gurih kuah santannya pas. Tapi gurih aja ga cukup. Tambah sambal, kecap, dan perahan jeruk nipis. Mantap banget rasanya.  Pas makan pertama gue misahin nyicip antara kuah dan dagingnya. Pas terakhir nyobain pake nasi, gue campur semua ke dalam satu mangkok, jadinya lebih mantap lagi. Bumbu tumis dagingnya bercampur dengan kuah santan menambah citarasanya yang kaya. 
Soto Bogor bikinan gue

Enak banget pokoknya. Soto Bogornya pun ga kalah enaknya. Nyicip makanan suami, rasanya pas. Ga seperti  Soto Bogor yang pertama kali gue makan dulu. Sayangnya suami ga suka nyampurin kecap, sambal, dan jeruk nipis. Pasti rasanya lebih segar lagi. 

Soto Bogor udah ga masuk lagi dalam daftar hitam kuliner yang ga enak. Dan yang pasti Soto Bogor ini masuk dalam deretan soto yang harus gue pelajari racikannya. Setelah berhasil dengan soto ayam dan Coto Makassar, sepertinya Soto Bogor siap diolah di dapurku. 

Aplikasi OpenSnap, Aplikasi Kulinermu

Halaman depan OpenSnap
Terus judul diatas kok ada OpenSnapnya ya? OpenSnap itu apaan sih? Sejenis makanan juga? Atau mungkin sebuah restoran? Nah, gue jelasin ya. OpenSnap itu masih ada hubungannya sama dunia kuliner. Dia itu adalah aplikasi yang dikembangkan oleh OpenRice, salah satu web yang fokusnya ke review makanan. Pertanyaan berikutnya, kalo ga suka review makanan berarti aplikasi ini ga cocok dong? Gue kasi tau ya, OpenSnap ini ga cuma buat review makanan tapi juga semacam tour guide untuk mengetahui restoran-restoran  dan tempat nongkrong asyik di suatu kota. Semua orang pastinya suka makan kan apalagi makan enak. Udah sekalian daftar harganya. Jadi jangan khawatir tour guidenya ngasih pelayanan yang komplit banget. buat  OpenSnap itu cocok buat kamu-kamu yang suka berdoa dan foto makanan dulu sebelum menyantapnya. Hahaha. Foto-foto makanan mah gue banget. Ga di warung kaki lima, di restoran, bahkan masakan sendiri suka di fotoin. 

OpenSnap itu sangat cocok buat orang-orang tipe gue. Yang suka makan-makan di restoran dan juga suka masak-masak di rumah. Aplikasi ini ga cuma buat foto-foto makanan loh, jadi foto selfie loe yang sebelum makan dan sesudah makan juga bisa loe posting di sini. Kurang apalagi coba? Enyway, ada fitur-fitur yang dihadirkan untuk para penggemar foodiegrafer dan foodieholic.
Cita rasa kuliner pilihan editor

1. Personalized Your Food App by Bookmark
Loe bsa menandai restoran, dan makanan favoritmu. Di fitur ini Loe juga bisa melihat restoran dan jenis makanan yang paling banyak disukai. Semakin banyak ditandai semakin favoritlah restoran dan makanan itu. kalo Loe punya usaha restoran, ini fitur ini bisa jadi iklan gratis buat restoran kamu.  

 2Social Visited
Fitur ini bisa kepoin restoran-restoran mana saja yang dikunjungi teman-teman yang kamu follow. Jadi misalnya temanmu lagi nongkrong di kedai bakso, kamu bisa nyamperin tuh sekalian nodong minta traktir. Hahahaha. 

3. Map View
Map View ini berguna kalo kamu lagi lapar banget terus ga tau restoran atau rumah makanan yang enak di sekitar lokasi kamu.  

4.Personalize your favorite location
Fitur ini bisa membantu kamu menempatkan lokasi yang sering dikunjungi di laman  terdepan.

 5.   Everyone Tab
Fitur ini menghubungan kamu dengan seluruh foodie yang berada di kota tersebut dan memberikan update tentang apa yang sedang mereka makanan. 

Opensnap gue sendiri terdaftar atas nama Terasimaji. Baru dua foto yang gue update. Masih newcomer banget. Meski newcomer dan belum tau apa-apa, tapi panduan dari editor OpenRiceID cukup membantu. Dua hari lalu dia membuat review Aneka Soto Cita RasaNusantara, terus ngasih petunjuk 30 tempat makan soto paling lezat di Jakarta, hari ini Bakso Favoritnya Orang Jawa. Halaman depannya serupa guide buat kamu untuk menjelajah begitu banyak rupa makanan yang dijamin bikin lapar. Hahahaha.
Akun OpenSnap Gue. Follow Dong!

Gue ga nanggung ya akibatnya kebanyakan liatin foto-foto makanan. Hehehehe. Tunggu foto-foto makanan bikinan gue di OpenSnap. Jangan lupa mention nama akun gue  “Terasimaji”  ato hastag nama gue #Terasimaji ya kalo loe udah upload makanan.  Gue jamin bakal dilike dan dikasi komentar “Drooling”. Lol.

Selamat mencoba dan selamat lapar.

Bogor, 11 Oktober 2015




Comments

  1. pertama kali makan soto Bogor aku juga enggak begiitusuka, hampir lebih dari lima belas tahun, makan lagi, tep belum suka...hehee, gak cocok dilidah..etapi boleh nyicip punya mama ara

    ReplyDelete
  2. Saya suka soto sokaraja, soto ayam dan soto daging...enak emang kalau dimakan pas dingin dingin hujan gitu y

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Sengsara Membawa Nikmat

  Judul : Sengsara Membawa Nikmat Penulis : Tulis Sutan Sati Penerbit : Balai Pustaka Midun, lelaki muda baik budinya halus pekertinya disukai warga sekampung. Namun, hal ini menciptakan kebencian Kacak, kemanakan Tuanku Laras, kepada Midun. Segala cara dilakukan Kacak untuk menjebak Midun. Hingga akhirnya ia menyewa pembunuh untuk menghabisi nyawa Midun. Untungnya, Midun masih mampu menghindar dari tikaman pisau. Namun perkelahian itu menjebloskan Midun ke penjara. Membuatnya terpisah dari keluarganya. Penderitaan tak berhenti di situ, di penjara pun Midun menerima siksaan. Hingga masa ia bebas, ia memilih tak pulang ke Bukit Tinggi. Ia memilih mengadu nasib ke Betawi mengantar Halimah, perempuan yang ditolongnya pulang ke Bogor. Di tanah Jawa inilah lika liku hidup membawanya menjadi asisten demang dan pulang ke tanah Padang.  Judul buku ini cukup mencerminkan cerita lengkap sang tokoh utama. Kemalangan silih berganti menimpa sang tokoh utama. Namun berpegang pada keyakinan ...

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang pen...