Skip to main content

5 Rahasia

Semalam Meike memention saya di twitter dengan empat akun yang lain. Pekerjaan rumah, katanya. Sambil menyertakan link blognya. Kubuka link tersebut. Ada postingan terbarunya berjudul 5 rahasia. Ia mendapat "tantangan" dari Dweedy, saya lebih suka memanggilnya sama dengan nama blognya, untuk menceritakan 5 rahasianya. Dan kemudian dia memilih 5 orang untuk "ditantang" menceritakan rahasianya. Meike memilih saya sebagai salah satu dari yang terpilih itu. Alasannya karena saya suka tantangan. Hahahaha, cukup membuat saya tidak menolak untuk menulis 5 rahasiaku.

Semalam saya memikirkan rahasia apa yang akan saya bagi. Rahasia seperti harta karun milik seseorang. Sesuatu yang jika kamu tahu bisa membuatmu tercengang dan mengubah cara pandangmu terhadapnya. Rahasia dimiliki tiap makhluk. Ada rahasia-rahasia kecil yang tak ingin kamu bagi pada orang lain sekalipun ia begitu dekat denganmu. Saya jadi ingat kalimat bijak, terkadang ada sesuatu yang tak perlu diceritakan. Rahasia juga menjadi hal keren yang patut dibagi dengan cara pengkodean. Saya mungkin terlalu banyak membaca cerita detektif dan pemecahan kode karena saya selalu menyukai menyisipkan sebuah rahasia pada banyak hal. Misalnya saat bercanda, bercerita, atau mungkin bergosip. Saya selalu merasakan keren jika ada seseorang yang berhasil menebaknya.

Nah, semalaman saya memikirkan 5 rahasia yang ingin saya bagi. Beberapa mungkin bukan rahasia lagi karena terlalu sering ditulis di blog tapi saya selalu menganggapnya rahasia karena orang-orang mungkin tak terlalu menaruh perhatian pada hal tersebut.

1. Saya menyukai Backstreet Boys dan Nick Carter
Hehehehe. Saya generasi boyband MTV tahun 90an. Waktu kuliah tidak mau mengakui bahwa saya fans dari boyband ini takutnya dikira anak alay. Tapi kupikir mereka lah yang menjadi moodbooster saya sejak SMP sampai SMA dan tetap diam-diam menyukai sampai sekarang. Bahkan kota impian yang ingin saya datangi adalah Orlando. Tidak lain dan tidak bukan karena mereka.

2. Saya orang yang sangat menaruh perhatian pada komentar-komentar yang sekedar lalu dan dikoreksi dari orang yang saya sukai.
Jadi kalo berkomentar tentang sesuatu didepan saya pikirkan baik-baik. Karena saya akan menilaimu.

3. Punya kotak ajaib berisi barang kenangan sejak SMP
Sudah punya 3 kotak. Isinya mulai dari surat cinta dari orang yang saya suka sampai kertas ulangan.

4. Seingatku semua cowok yang saya sukai, saya selalu menjadi orang pertama yang nembak. Kecuali pacar pertama. Kayaknya pacar pertama memang bukan tipeku deh.

5.Saat ini saya sedang -menyukai-merindukan-mencintai-membenci-dan mengutuk satu orang. Hehehehe. Kalo dia baca postingan ini, dia akan tahu bahwa itu dirinya. Tapi sayang, dia tidak menaruh perhatian terhadap tulisan-tulisan saya. Ya, saya mengutukmu tidak menemukan cinta sejati. Bersegeralah meminta maaf padaku.*evilgrin*

Nah, selanjutnya saya ingin memilih orang yang ingin saya tahu rahasianya.
1. Kak Rahe kosmik. Karena dia selalu mendengarkan dan jarang bercerita tentang dirinya.

2.Erma Musriyanti. Karena blognya sudah pindah entah kemana tak pernah lagi kukunjungi. Kawan galauku yang juga jika bercerita selalu menggunakan kode.

3. Abang Joy. Abang cina-ku yang ajaib. Entah dia mau berbagi rahasianya atau tidak. Tapi tak ada salahnya berharap.

4. Darma singiku. Saya tahu dia bakal menerima tantangan ini.

5. Ridho kosmik yang sepertinya mulai jarang mengupdate blog.

Semoga berkenan teman-teman berbagi 5 rahasia. Kalo sudah bagi link-nya di twitter. Mention @dwiagustriani :) (*)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

  1. Muahahahaha, syukurlah saya tidak dikasih tantangan ini. Tidak cukup 5 saja rahasia saya!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dapat Kiriman Moneygram

Ini adalah pengalaman pertama saya mendapatkan kiriman uang dari luar negeri. Sedikit norak dan kampungan sih. Tapi tak ada salahnya membaginya di sini. Setelah saya googling di internet kurang yang mau berbagi pengalaman tentang transferan luar negerinya. Nah, karena Kak Yusran yang bersekolah di Amerika berniat mengirimi saya uang buat tiket ke Bau-Bau, maka dia akhirnya mengirimkan uang. Dalam bentuk dollar lewat jasa layanan Moneygram yang banyak tersedia di supermarket di Amerika. Moneygram sama seperti Western Union. Tapi Western Union lebih merakyat. Mereka bekerja sama dengan kantor Pegadaian dan kantor pos. Sehingga di kampungku pun ada fasilitas Western Union (tapi saya belum tahu berfungsi atau tidak). Moneygram sendiri setahu saya hanya bekerja sama dengan beberapa bank. Saya belum pernah tahu kalo Moneygram juga sudah bekerja sama dengan kantor pos, meskipun informasi dari teman-teman di twitter mengatakan demikian. Jasa layanan pengiriman uang macam Moneygram dan Western

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

June, I Wont Remember

Ada yang ironi membaca judul yang kubuat di atas. Mengapa? Karena dua tahun lalu saya mengumpulkan cerpen-cerpen dan prosaku dalam satu buku yang kuberi judul "June, I Remember".  June, you come. As usual. Once in a year. Setia seperti matahari pagi yang terbit. Sayangnya, Juni kali ini tidak begitu kunantikan. Ada satu, dua dan beberapa alasan kenapa saya tidak begitu senang dengan Juni. Ini hanyalah pendapat pribadi dan hanyalah pada tahun ini.  Kenangan dan ingatan akan bulan juni di masa silam terlalu romantis di kepalaku. Membulat dalam ruang kosong hampa dan beterbangan di sana. Kemudian Juni tahun ini seperti chaos yang meluluhlantakkan  ruang kosong itu. Angan membuyar, debu kenangan mengabut. Namun, sekalipun demikian kenangan-kenangan itu melekat samar di benakku. Karenanya Juni tahun ini datang membawa hawa tak menyenangkan. Saya perlu berlari. Chaos pastinya tak mampu terelakkan namun pergi adalah langkah paling kongkret untuk meminimalisir kesakitan. Maka, Juni,