Skip to main content

Forget and Forgive

Aku memandangi homepage facebook. Rasanya belum lama aku duduk disini. Namun penunjukan menit di status terbaruku sudah menuliskan kata "sejam". Artinya waktu telah berjalan sejam dan aku hanya sekedar memandangi laptopku. Browsing tak tentu arah. Dan menghabiskan deposito waktuku.

Telah berapa lama aku seperti ini. Rasanya baru kemarin Januari 2010. Tiap awal tahun aku selalu berkata, nanti tidak terasa kita akan sampai diakhir desember 2010. Tapi kala itu, rasanya begitu banyak waktu yang harus aku lalui hingga tiba pada hari ini.

Dan hari ini rasanya seperti menutup buku tahunan. Merekapitulasi semua kenangan. Bagiku 2010 adalah tahun yang ajaib. Tahun dimana banyak mimpi jadi nyata tapi kadang juga berakhir dengan air mata. Tahun dimana aku ingin banyak menuruti ego dan tak pernah ingin menyesalinya. Tahun dimana aku banyak berkhayal. Banyak menulis hal-hal yang imajinatif.

Tak sedikit air mata yang tumpah. Air mata yang diam-diam di tengah malam. Saat sendirian dan merasakan kesepian. Aku tetaplah perempuan yang melankolis .Tak pernah berubah tiap tahun. Ada mimpi yang belum benar-benar teralisasi. Yang tak kelihatan. Sampai saat ini aku masih menyimpan mimpi itu. Akan menjadi resolusi abadi tiap tahun jika tidak berhasil. 

Beberapa ingatan ingin aku simpan. Beberapa ingin aku buang. Beberapa ingin aku gunting dari pita ingatanku. Setiap manusia mampu mengendalikan ingatanya. Namun kadang ada yang ingin dilupakan tapi kita hanya pura-pura lupa dan tak mengungkitnya. Padahal ingatan itu benar-benar melekat begitu kuat di kepala. Ingatan-ingatan yang emosional yang tak mampu terlupa. Pada akhirnya lupa adalah kerja otak dan tak mampu dikendalikan.

Aku berharap bisa lupa agar aku bisa memaafkan. Biarkan gelas 2011 kosong tanpa hal-hal yang ingin aku lupakan. Biarkan aku menuliskan cerita baru di 2011. Selamat tahun baru!

(31 Desember 2010)

Comments

Popular posts from this blog

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling

Tips Memilih Majalah Anak Untuk Buah Hati

Menanamkan hobby membaca pada anak perlu dilakukan sejak dini. Kebiasaan membaca haruslah dimulai dari orang tua. Memberi akses pada buku-buku bacaannya salah satu langkah penting. Namun, membacakan cerita dan mendapatkan perhatian anak-anak merupakan tantangan tersendiri.  Ara dan Buku Bacaannya Saya mengalaminya sendiri. Ara (3 tahun) cukup gampang untuk bosan. Memintanya fokus mendengarkan kala saya membacakannya buku cukup susah. Pada waktu-waktu tertentu ketika dia menemukan buku yang menarik perhatiannya, dia dengan sukarela memintaku mengulangnya berkali-kali. Namun, ketika saya membacakannya buku yang tidak menarik minatnya, dia memilih bermain atau sibuk bercerita sampai saya berhenti membaca. Untuk menarik minatnya akan buku, setiap kali ke toko buku saya membiarkannya memilih buku apa yang ingin dia beli. Kebanyakan pilihannya ada buku cerita dengan karakter favoritnya, Hello Kitty. Untuk buku anak- anak pilihanku, syaratnya adalah ceritanya pendek, kalimatnya mudah ia paham

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar