Skip to main content

Malam

Malam adalah saat dimana diri dalam jiwa berfusi dalam sepi, gelap, dan sunyi. Semesta berotasi dalam benakmu. Kau menjadi pusat. Pejamkanlah matamu dan tariklah nafasmu lebih dalam. Kau menggantikan matahari sebagai pusat tata surya. Benakmu adalah matahari itu sendiri. Pijar bintangnya taklah terasa panas. Ia terasa sejuk, sesejuk hatimu yang damai.

Malam adalah saat manusia berhenti sejenak dalam carut marut dunia siang. Dunia yang penuh cahaya dan hiruk pikuk jiwa yang berlomba memenuhi materi. Malam adalah saat jiwa melakukan meditasi diri. Menemukan ketenangan dan kedamaian hati.

Sekalut apapun dirimu, malam mampu menenangkanmu. “Berisitirahatlah sejenak. Besok kan masih ada waktu” bisiknya pelan ditelingamu. Malam menuntunmu keabadian. Dalam malam manusia lebih khusuk mencari Tuhan. Tuhan mungkin memang lebih mudah ditemui kala sepi dalam jiwa yang tenang. Dan malam adalah luang waktu yang diciptakanNya untuk menyapa kembali Ia, sang penguasa semesta. Ketika kau telah lelah mencari materi di terangnya cahaya matahari, Dia menyediakan malam agar engkau kembali menundukkan hatimu dan berucap syukur akan nikmatNya.

Mungkin karena itu pulalah, sepertiga malam terakhir adalah ruang waktu bagi manusia yang sangat diistimewakan. Agar manusia terjaga dari tidurnya. Menyatukan diri dalam semesta raya dan menyadari begitu kecilnya ia di kerajaan Penguasa alam.
Mungkin juga karena istimewa, malam adalah saat dimana selalu ada ide-ide cemerlang yang melayang rendah di langit-langit sebelum mimpi menerjang. Sedikit yang mampu menangkapnya. Hanya orang-orang yang mampu menguasai malam dan mampu terjaga dari mimpi yang membuai.

Karenanya aku menyukai malam. Dalam malam tak selamanya ada gelap. Dalam malam ada cinta kasih yang begitu menyejukkan. Malam adalah penyeimbang jiwa yang lelah akan siang. Jika malam tak pernah ada, maka manusia hanya selalu mengejar materi tanpa pernah berhenti sejenak dan menikmati beludru langit bertabur bintang. Atau merasakan sejuknya temaram bulan.

Aku mencinta malam. Karena pada malam, aku mampu leluasa menegokmu. Fokusmu hanya padaku. Sesaat sebelum aku atau kamu terlelap.

Comments

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...