Skip to main content

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya.

Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lainJ

Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan.

Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pemenang film terbaik oscar tahun 2007 ini. sedangkan Azmi, santi dan icha mo nonton naga bonar karena menilai babel terlalu berat dan harus nonton 2 kali.”jadi lebih baik nonton DVD”katanya.

Namun, setelah berembug (ga terlalu lama) akhirnya kita sepakat nonton babel dan siap-siap berkonsentrasi supaya bisa ngerti.pas tayang kelewat sedikit, pasalnya habis beli air mineral di swalayan bawah.

Film ini diawali dengang dua orang anak keturunan arab yang sedang mengembalakan kambing mencoba senapan dari ayahnya. Mereka mencoba jarak seberapa jauh peluru senapan itu terlontar. Mereka naik ke atas bukit dan menembskkannya ke jalan. diarahkannya senjats itu pada mobil dan bus yang melintas.

Mereka pikir senjata itu tidak mampu untuk jarak jauh. Namun pikiran itu berubah ketika bus yang mereka bidik tadi tiba-tiba berhenti.

Scene pun kemudian berganti pada interior rumah dengan dua orang anak berambut pirang berlari-lari di dalam rumah serta seorang wanita tua berwajah amerika latin dengan menggunakan bahasa meksiko yang adalah pengasuhnya.

Deringan telepon kemudian menjadi pengantar plot film ini. pembicaraan antara sang pengasuh dan majikan menandakan bahwa ada sesuatu yang telah terjadi namun kemudian semua telah menjadi baik.

Film ini pun kemudian berputar pada pasangan Amerika yang berlibur ke maroko untuk menenangkan diri atas kematian putra bungsunya. Namun, ternyata inilah kemudian yang menjadi awal dari sebuah circle cerita di film ini.

Film ini menceritakan empat buah kisah dari Amerika, meksiko, Jepang, dan moroko. Empat peristiwa yang terjadi di empat benua dalam satu hari. Seperti puzzle, film ini dituturkan secara sendiri-sendiri. Pasangan amerika yang berlibur ke Moroko kemudian terkena kecelakaan, 2 orang anak maroko yang ketakutan kerena menembak bus. Seorang pengasuh yang harus tetap mengasuh anak-anak majikannya sedangkan ia harus juga menghadiri pesta pernikahan anaknya. Serta ayah dan anak yang bisu di negara Jepang yang tidak saling terbuka.

Film ini pun kemudian disatukan oleh sebuah benang merah yang menjadi inti cerita. Sesuatu yang menjadikan empat kejadian itu terjadi. Perbedaan budaya mrnjadi hal yang paling menonjol dari film ini. seterotipe yang melekat pada diri tiap-tiap orang menjadi patron seseorang melihat dunia. Insiden penembakan pun kemudian dikaitkan dengan terorisme. Melihat kejadiannya di maroko (negara arab) dengan korban turis amerika. Bahasa yang menjadi alat komunikasi pun menjadi sesuatu yang sangat terbatas untuk mengungkapkan yang sebenarnya (pada chieko, gadis Jepang yang bisu yang merasa tersisihkan oleh lingkungan).

Pandangan dunia seseorang pun kemudian menjadi sebuah kebijakan perbatasan. Saling curiga antar negara pun tak dapat terelakkan. Menepis bahwa ada nyawa yang harus diutamakan.

Beberapa scene dalam film ini mengajarkan kita untuk bersikap. Mengedepankan empati jiwa dibanding sterotipe. Kitika seorang nenek menenangkan perempuan korban penembakan itu dan membacakannya alfatihah meski tak ia kenal. Juga pada scene ketika sang suami korban ingin memberikan uang kepada orang arab yang menolongnya namun sang arab itu menolaknya.

Alejandro González Iñárritu sang sutradara berhasil memadukan berbagai budaya dan permasalahannya dengan apik film ini (dan pantas mendapatkan oscar untuk film terbaik). Sepakat pada catatan pinggir GM tentang babel, film ini menjadi sebuah penampik akan sebuah global village. Dimana tiap orang akan sama dan budaya menjadi satu.

Babel-sebuah menara yang akan dibangun untuk pemersatu manusia-tak mampu terbangun karena manusia terserak-serak, tanpa bahasa yang universal, tanpa makna yang dapat diterima jelas kapan saja dan di mana saja(caping tempo,25 February 2007)

(Jumat, 06.45 -120407-)

Comments

  1. Anonymous11/02/2007

    zWsyRT The best blog you have!

    ReplyDelete
  2. Anonymous11/02/2007

    YWYsQy Nice Article.

    ReplyDelete
  3. Anonymous11/02/2007

    Hello all!

    ReplyDelete
  4. Anonymous11/02/2007

    actually, that's brilliant. Thank you. I'm going to pass that on to a couple of people.

    ReplyDelete
  5. Anonymous11/02/2007

    Thanks to author.

    ReplyDelete
  6. Anonymous11/02/2007

    Good job!

    ReplyDelete
  7. Anonymous11/03/2007

    Magnific!

    ReplyDelete
  8. Anonymous11/03/2007

    Good job!

    ReplyDelete
  9. Anonymous11/03/2007

    Hello all!

    ReplyDelete
  10. Anonymous11/03/2007

    Magnific!

    ReplyDelete
  11. Anonymous11/04/2007

    Hx00zR write more, thanks.

    ReplyDelete
  12. Anonymous11/04/2007

    Good job!

    ReplyDelete
  13. Anonymous11/04/2007

    Please write anything else!

    ReplyDelete
  14. Anonymous11/04/2007

    Hello all!

    ReplyDelete
  15. Anonymous11/04/2007

    Magnific!

    ReplyDelete
  16. Anonymous11/05/2007

    Hello all!

    ReplyDelete
  17. Anonymous11/05/2007

    Hello all!

    ReplyDelete
  18. Anonymous11/05/2007

    Wonderful blog.

    ReplyDelete
  19. Anonymous11/05/2007

    Magnific!

    ReplyDelete
  20. Anonymous11/05/2007

    Good job!

    ReplyDelete
  21. Anonymous11/05/2007

    Nice Article.

    ReplyDelete
  22. Anonymous11/05/2007

    Magnific!

    ReplyDelete
  23. Anonymous11/05/2007

    A lot of people mistake a short memory for a clear conscience.

    ReplyDelete
  24. Anonymous11/05/2007

    Give me ambiguity or give me something else.

    ReplyDelete
  25. Anonymous11/05/2007

    Build a watch in 179 easy steps - by C. Forsberg.

    ReplyDelete
  26. Anonymous11/05/2007

    Friends help you move. Real friends help you move bodies

    ReplyDelete
  27. Anonymous11/05/2007

    Beam me aboard, Scotty..... Sure. Will a 2x10 do?

    ReplyDelete
  28. Anonymous11/05/2007

    Hello all!

    ReplyDelete
  29. Anonymous11/05/2007

    Friends help you move. Real friends help you move bodies

    ReplyDelete
  30. Anonymous11/05/2007

    Save the whales, collect the whole set

    ReplyDelete
  31. Anonymous11/05/2007

    All generalizations are false, including this one.

    ReplyDelete
  32. Anonymous11/05/2007

    The gene pool could use a little chlorine.

    ReplyDelete
  33. Anonymous11/05/2007

    Ever notice how fast Windows runs? Neither did I.

    ReplyDelete
  34. Anonymous11/05/2007

    Suicidal twin kills sister by mistake!

    ReplyDelete
  35. Anonymous11/05/2007

    All generalizations are false, including this one.

    ReplyDelete
  36. Anonymous11/05/2007

    I don't suffer from insanity. I enjoy every minute of it.

    ReplyDelete
  37. Anonymous11/05/2007

    I don't suffer from insanity. I enjoy every minute of it.

    ReplyDelete
  38. Anonymous11/05/2007

    Nice Article.

    ReplyDelete
  39. Anonymous11/05/2007

    Oops. My brain just hit a bad sector.

    ReplyDelete
  40. Anonymous11/05/2007

    Ever notice how fast Windows runs? Neither did I.

    ReplyDelete
  41. Anonymous11/05/2007

    Suicidal twin kills sister by mistake!

    ReplyDelete
  42. Anonymous11/05/2007

    actually, that's brilliant. Thank you. I'm going to pass that on to a couple of people.

    ReplyDelete
  43. Anonymous11/05/2007

    When there's a will, I want to be in it.

    ReplyDelete
  44. Anonymous11/05/2007

    When there's a will, I want to be in it.

    ReplyDelete
  45. Anonymous11/05/2007

    Save the whales, collect the whole set

    ReplyDelete
  46. Anonymous11/05/2007

    The gene pool could use a little chlorine.

    ReplyDelete
  47. Anonymous11/05/2007

    actually, that's brilliant. Thank you. I'm going to pass that on to a couple of people.

    ReplyDelete
  48. Anonymous11/05/2007

    If ignorance is bliss, you must be orgasmic.

    ReplyDelete
  49. Anonymous11/05/2007

    Energizer Bunny Arrested! Charged with battery.

    ReplyDelete
  50. Anonymous11/05/2007

    I'm not a complete idiot, some parts are missing!

    ReplyDelete
  51. Anonymous11/05/2007

    640K ought to be enough for anybody. - Bill Gates 81

    ReplyDelete
  52. Anonymous11/05/2007

    Magnific!

    ReplyDelete
  53. Anonymous11/05/2007

    A lot of people mistake a short memory for a clear conscience.

    ReplyDelete
  54. Anonymous11/05/2007

    I don't suffer from insanity. I enjoy every minute of it.

    ReplyDelete
  55. Anonymous11/05/2007

    All generalizations are false, including this one.

    ReplyDelete
  56. Anonymous11/05/2007

    Friends help you move. Real friends help you move bodies.

    ReplyDelete
  57. Anonymous11/06/2007

    Please write anything else!

    ReplyDelete
  58. Anonymous11/06/2007

    Magnific!

    ReplyDelete
  59. Anonymous11/06/2007

    If ignorance is bliss, you must be orgasmic.

    ReplyDelete
  60. Anonymous11/06/2007

    Thanks to author.

    ReplyDelete
  61. Anonymous11/06/2007

    Please write anything else!

    ReplyDelete
  62. Anonymous11/06/2007

    Ever notice how fast Windows runs? Neither did I.

    ReplyDelete
  63. Anonymous11/06/2007

    Change is inevitable, except from a vending machine.

    ReplyDelete
  64. Anonymous11/06/2007

    Thanks to author.

    ReplyDelete
  65. Anonymous11/06/2007

    I'm not a complete idiot, some parts are missing!

    ReplyDelete
  66. Anonymous11/06/2007

    Give me ambiguity or give me something else.

    ReplyDelete
  67. Anonymous11/06/2007

    Lottery: A tax on people who are bad at math.

    ReplyDelete
  68. Anonymous11/06/2007

    Give me ambiguity or give me something else.

    ReplyDelete
  69. Anonymous11/06/2007

    Nice Article.

    ReplyDelete
  70. Anonymous11/06/2007

    Wonderful blog.

    ReplyDelete
  71. Anonymous11/06/2007

    Suicidal twin kills sister by mistake!

    ReplyDelete
  72. Anonymous11/06/2007

    What is a free gift ? Aren't all gifts free?

    ReplyDelete
  73. Anonymous11/06/2007

    A lot of people mistake a short memory for a clear conscience.

    ReplyDelete
  74. Anonymous11/06/2007

    Suicidal twin kills sister by mistake!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Sengsara Membawa Nikmat

  Judul : Sengsara Membawa Nikmat Penulis : Tulis Sutan Sati Penerbit : Balai Pustaka Midun, lelaki muda baik budinya halus pekertinya disukai warga sekampung. Namun, hal ini menciptakan kebencian Kacak, kemanakan Tuanku Laras, kepada Midun. Segala cara dilakukan Kacak untuk menjebak Midun. Hingga akhirnya ia menyewa pembunuh untuk menghabisi nyawa Midun. Untungnya, Midun masih mampu menghindar dari tikaman pisau. Namun perkelahian itu menjebloskan Midun ke penjara. Membuatnya terpisah dari keluarganya. Penderitaan tak berhenti di situ, di penjara pun Midun menerima siksaan. Hingga masa ia bebas, ia memilih tak pulang ke Bukit Tinggi. Ia memilih mengadu nasib ke Betawi mengantar Halimah, perempuan yang ditolongnya pulang ke Bogor. Di tanah Jawa inilah lika liku hidup membawanya menjadi asisten demang dan pulang ke tanah Padang.  Judul buku ini cukup mencerminkan cerita lengkap sang tokoh utama. Kemalangan silih berganti menimpa sang tokoh utama. Namun berpegang pada keyakinan ...

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang pen...