Skip to main content

Kami Mengunjungi Festival Pawpaw

Boneka Pawpaw (Foto : M.Yusran Darmawan)

Sabtu 15 September kemarin, saya, Ara, Kak Yusran bersama Mbak Arin ke Pawpaw Festival yang diselenggarakan di Lake Snowden, Athens. Festival Pawpaw adalah festival tahunan yang diadakan masyarakat Athens untuk merayakan panen Pawpaw. Pawpaw adalah sejenis buah endemik yang hanya ada di Ohio. Buah ini sepintas mirip mangga bedanya hanyalah pada bijinya yang kecil dan hitam. Juga pada bentuknya yang kadang agak sedikit mencong-mencong. Kalo mangga kan bentuknya tegas dan tidak berubah. Sedangkan buah pawpaw bentuknya ada yang mirip mangga apang yang banyak di Bone tapi kadang juga agak "keluar" aturan dan mirip-mirip mengkudu.
Festival Pawpaw sangat ramai. Banyak tenda-tenda makanan yang berjualan yang makanannya memiliki cita rasa pawpaw. Ada juga stand kerajinan tangan ukiran, suling, rumput, rajutan, henna, indian. Juga stand musik country, antraksi anjing yang terlatih, stand ular, bisa melihat matahari dari teropong bintang, atau bermain kayak gratis.

Bareng labu pinjaman dari Jeff (Foto : Dyah Ariningtyas)

Tiket masuk seharga 8 dollar untuk satu hari dan gratis buat anak-anak dibawah 12 tahun. Kami bertemu Jeff, petani labu yang begitu baik hati meminjamkan labunya untuk kami pakai foto. Ada binatang Apalaca bernama Nero dan Pheonix. Binatang ini mirip Lama tapi sedikit lebih kecil. Bulu-bulunya halus dan dijadikan benang untuk merajut. Satu gulung dihargai $15. Mahal :(. Ada stand indian lengkap dengan tenda-tendanya. Sayangnya, saya nda sempat narsis-narsisan sama Ara di tenda indian itu, padahal boleh main-main di dalamnya. Too bad. 

Di depan kandang Apalaca (Foto : M.Yusran Darmawan)

Stand pameran paling menyeramkan menurutku adalah stand ular. Ada ular piton besar yang meliuk-liuk di dahan kayu dan disentuh oleh para pengunjung. Setengah hatiku ingin mendekat di stand itu, tapi rasa takut, ngeri, dan geliku mengalahkan rasa ingin tahu. Melihatnya saja dari jauh membuat saya bergidik, apalagi harus merasakannya melata di kulitku. Ihhhh....belum menyentuhnya saja saya sudah bergidik ingin menghempaskannya.

Makan sate dan tetap narsis (Foto : M.Yusran Darmawan)

Kemudian kami mengunjungi stand makanan Mardiana's. Stand makanan Indonesia milik Pak Fauzi. Ada sate, mie goreng, nasi yang sangat lezat. Pengunjung antri di stand ini. Ara dapat satu tusuk sate gratis dari Pak Fauzi yang dihabiskan oleh ayahnya padahal Ara kelihatan lumayan doyan.

Panas matahari menyengat. Tapi tak sepanas di Makassar. Para pengunjung begitu menikmati festival sambil duduk diatas jerami yang diikat dan dijadikan tempat duduk sambil menikmati hangat matahari. Tapi bagi saya yang sudah cukup sering terpanggang sinar matahari lebih memilih untuk numpang berteduh di stand country music ohio yang menyajikan lagu country yang enak didengar. Ara begitu menikmati musiknya sampai menggoyangkan badan dan tangan diatas strollernya. 
Ara heran dengan telinga peri yang runcing (Foto : M.Yusran Darmawan)

Kami pun berfoto dengan ibu peri di stand Henna, seni mengecat lengan ala orang india. Selain memiliki sayap lucu, telinganya juga lancip. Narsis di seni jerami yang berbentuk flaminggo dan orang-orang. Kalo rumputnya Unhas dipangkas kayaknya bisa menghasilkan ratusan patung-patung jerami. 

Kerajinan ilalang (Foto : M.Yusran Darmawan)

Saya dan Mbak Dyah mencoba melempar panah. Keliatan gampang tapi susah sebenarnya. Seperti melempar lembing tapi memakai alat. Susah. Bahkan untuk menancap dengan cantik di tanah pun sulit apalagi harus mengena sasaran tembak.
Coba lempar panah, kalo berhasil siap berburu huhuhuhhu (Foto : M. Yusran Darmawan)

Kami lantas memlih untuk melihat demonstrasi anjing yang terlatih. Anjing-anjing besar dan lucu. Rasanya agak takut-takut mendekat. Anjingnya pintar loncat, berdiri,duduk, dan paham bahasa inggris. Xixixixixixi. 
Merumput (Foto : M.Yusran Darmawan)
Intip Matahari (Foto : M.Yusran Darmawan)

Mau mencoba mendayung kayak sayangnya waktu main kayaknya sudah habis, padahal lagi gratis. Hehehehe. Sebenarnya itu demi foto-foto saja. Saya pun mencoba mengintip matahari dari teleskop. Khayalan saya adalah pijar-pijar magma di bola matahari yang meletup-letup nyatanya yang ada hanya titik orange besar di teleskop. Hehehehe, ekspetasiku terlalu besar.
Mbak Arin, Ara, Saya, dan, Kak Yusran (minta difotokan sama bule)

Demikianlah saya jalan-jalan dan berfoto-foto narsis. Tak berbelanja karena tak membawa uang cash:D.(*)
Riverpark, 16 September 12:19 pm








Comments

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...