Mengapa Tuhan menciptakan imajinasi? Jawabannya mungkin agar manusia dapat membedakan yang mana kenyataan yang mana khayalan.Agar garis batas dunia realitas dan dunia khayal sangat jelas terlihat. Agar segala yang tak mampu diraih dalam realitas menjadi sebuah cipta kreatif dalam dunia khayal. Agar kita mampu memaknai bahwa khayalan adalah sesuatu yang mampu menggerakkan manusia di dunia nyata.
sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...
agar aku bisa menciptakan ruang untukmu..... ^^
ReplyDeletemungkin juga agar manusia dapat "menelanjangi" lawan jenisnya tanpa menyentuh bahkan melihatnya
ReplyDeletesalam kenal buat penulis :)
saya izin ambil gambar'y ya?makasih,,,,
ReplyDeleteHmmm setahu saya, imajinasi tidak sama dengan khayalan maupun fantasi. Tapi iamjinasi justru sebuah emikiran yang benar-benar sadar. bisa baca di buku imaji dan imajinasi :) ini hanya masukan saja, semoga bermanfaat :)
ReplyDelete