Skip to main content

I Stay To Watch U Fade Away


You close your eyes
And leave me naked by your side
You close the door so I can’t see
The love you keep inside
The love you keep for me

Aku berbaring di sampingmu.  Menutup mataku dan membebaskan semua rasaku. Ada yang kusyukuri malam ini. Ada dirimu di sampingku. Aku membalikkan badanku. Melihatmu lebih jelas. Ada dirimu dalam lelap yang damai. Apa yang ada dalam pikiranmu. Adakah diriku dalam imaji malam ini. Adakah dirimu sebahagia diriku saat ini. Memandangimu dengan puluhan tanya dalam hati. Adakah cinta yang kau miliki untukku. Atau hanya aku saja yang benar-benar jatuh ke dalam hatimu.

It fills me up
It feels like living in a dream
It fills me up so I can’t see
The love you keep inside
The love you keep for me

Rasanya seperti mimpi berbaring di sampingmu.Mimpi yang tiap malam aku rajut dalam tidur malamku. Mimpi yang selalu menggantung dalam keterengahanku memulai tidur. Menutupi malam dalam isak tangis yang diam hanya karena menantimu. Aku tak ingin terbangun. Jika berada di sampingmu adalah mimpi. Biarkan aku terjebak dalam limbo yang dalam.

I stay
To watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you’ll be gone
It gives me time to stay
To watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you’ll be gone
I wish by God you’d stay


Aku tak lagi bermimpi. Kepergianmu adalah sebuah keniscayaan. Kau akan menghilang. Aku sangat tahu itu. Mimpi itu menjadi kenyataan. Dirimu akan pergi. Itu adalah ketakutan terbesarku. Ketika kau pergi ada yang tercerabut secara paksa dari hati. Jika sakit itu terjadi ingin rasanya aku berlari pada waktu yang telah kita punggungi. Kembali pada jejak yang pernah kita torehkan. Terperangkap di sana, dalam sebuah mimpi yang takkan pernah pergi. 

I stay awake
I stay awake and watch you breathe
I stay awake and watch you fly
Away into the night
Escaping through a dream


Kala pagi menjelang dirimu akan beranjak. Sesaat mungkin aku akan terbangun dan mendapatimu di sudut tempat tidur. Masih lelap dalm tidurmu. Bernafas satu-satu. Sesekali dengkuran halus terdengar. Aku meringkuk masuk dalam pelukanmu. Kamu menggapaiku. Memelukku erat. Ada remasan di jantungku.Bahagia dan kehilangan yang secara serentak menyerangnya. Aku tak ingin kamu melepaskannya. Bisakah seperti ini saja selamanya.
 
I stay
To watch you fade away
I wish by God you’d stay

Aku disini melihatmu pergi. Menghilang dari mataku dan gapaianku. Menghilang dari semua indra yang mampu kurasakan akan kehadiranmu. Mengapa bukan dirimu saja yang harus berada di sini dan melihatku pergi. Aku berharap agar dirimu tetap berada di sini. Aku berharap ketika aku beranjak kau akan berkata tinggallah lebih lama.I wish....

Song :Saybia, Second U Sleep

Comments

Popular posts from this blog

jurnalistik siaran, pindah kost-kostan, dan "capek deh!"

Akhirnya, kembali bisa menyempatkan diri sejenak ke Teras Imaji. Sedikit berbagi kisah lagi dengan diri sendiri. Sekedar untuk sebuah kisah klasik untuk Saraswati dan Timur Angin kelak. Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa bertahan sampai saat ini.meski tugas kuliah menumpuk. Keharusan untuk pindah pondokan. Kewajiban lain yang belum terselesaikan.Problem hati yang menyakitkan. Serta kontrak yang tersetujui karena takut kehilangan peluang meski tubuh ini harus sudah berhenti. Siang tadi (15 nov 06) seharian ngedit tugas siaran radioku. Tak enak rasanya pada teman-teman, memberatkan mereka. menyita waktu yang seharusnya untuk hal lain. Tak enak hati pada Pak Anchu, penjaga jurusan. yang tertahan hanya menunggu kami menyelesaikan tugas itu. Dengan modal suara fals nan cempreng toh aku pun akhirnya harus sedikit PD untuk membuat tugas itu. Meski hanya menguasai program office di komputer, toh aku harus memaksakan belajar cool-edit (yang kata teman-teman yang udah bisa merupakan sesuatu...

babel

Sebenarnya tak ada planing untuk menonton film. hanya karena kemarin arya dan kawan-kawan ke TO nonton dan tidak mengajakku. Dan kemudian menceritakan film 300 yang ditontonnya. Terlepas dari itu, sudah lama aku tak pernah ke bioskop. Terkahir mungkin sam kyusran nonton denias 2 november tahun lalu. (waa…lumayan lama). Dan juga sudah lama tak pernah betul-betul jalan sama azmi dan spice yang lain J Sebenarnya banyak halangan yang membuat kaimi hampir tak jadi nonton. Kesal sama k riza, demo yang membuat mobil harus mutar sampe film 300 yang ingin ditonton saudah tidak ada lagi di sepanduk depan mall ratu indah. Nagabonar jadi dua, TMNT, babel, dan blood diamond menjadi pilihan. Agak ragu juga mo nonton yang mana pasalnya selera film kami rata-rata berbeda. Awalnya kami hampir pisah studio. Aku dan echy mo nonton babel atas pertimbangan sudah lama memang pengen nonton. (sebenarnya film ini udah lama aku tunggu, tapi kemudian gaungnya pun di ganti oleh nagabonar dan 300). Serta pem...

idealis vs pragmatis

ruang kuliah fis 3.115 entahlah...seperti berdebat kusir rasanya. tentang rating air mata dengan kreddibiltas wartawan. pengeksplotasian kemiskinan, penjualan airmata untuk memperoleh rating tinggi. yang katanya sebuah perpanjangan mata untuk melihat kemiskinan di sekitar kita. di satu sisi aku melihat, apakah dengan menjual airmata di media kemudian kita baru sadar bahwa ada kemiskinan di sekitar kita. apakah harus melewati media kemudian kita sadar bahwa ada orang yang kelaparan di sebelah rumah kita. media adalah merupakan konstruksi dari realitas yang sebenarnya. ia adalah realitas yang kesekian dari apa yang sesungguhnya terjadi. "media tidak menjual air mata. itu membantu kita mengugah apa yang terjadi. membantu kita memberikan informasi bahwa ada yang seperti itu" aku tidak sepakat. mungkin di sisi lain mereka memang memang membantu. memberikan uang lima sampai sepuluh juta merupakan hal yang besar untuk si miskin. tapi, kemudian apa yang di dapat media? tayang itu saa...