Skip to main content

Rapunzel dan Kekuatan Mimpi


Mungkin mimpi adalah topik yang paling sering aku tulis di blog ini. Tapi memang selalu menyenangkan berbicara tentang mimpi. Bermimpi adalah sebuah upaya mengasah imajinasi, membuat yang pesimis menjadi optimis dan menjadikan seseorang mampu tergerak untuk mengejarnya.

Terlambat mungkin aku menonton film animasi Rapunzel. Padahal film ini sudah diputar di Twenty One Makassar sejak desember lalu. Hanya karena terlalu cepat turun dari daftar tayangan maka aku melewatkan menyaksikan film cantik ini. Meski menyaksikannya lewat DVD bajakan yang belum terlalu maksimal namun aku mampu merasakan sensasinya. Pasti lebih mengasyikkan menontonnya di bioskop.

Anyway, disini aku ingin membagi kesanku tentang Rapunzel. Putri yang diculik oleh penyihir karena rambutnya memiliki kekuatan dari bunga bersinar yang mampu membuat sang penyihir awet muda. Mama Gothel, sang penyihir memelihara Rapunzel layaknya seorang anak. Merawatnya dan mencintainya. Namun satu hal yang tak boleh dilakukan Rapunzel, turun dari menara yang menjadi kamarnya dan juga sebagai tempatnya “dikurung”.

Rapunzel memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia di luar sana. Tiap ulang tahunnya di jendela menaranya ia selalu melihat diujung langit bintang-bintang yang terbang. Ia hanya punya satu mimpi, menuju bintang-bintang itu. Melihatnya lebih dekat.

Hingga di usianya yang ke 18 tahun seorang pria tiba-tiba tersesat masuk ke menaranya. Ia adalah seorang pencuri  (Flyn Rider/Eugene) yang dicari oleh pengawal istana yang mencuri makhkota kerajaan. Bersama pemuda itulah Rapunzel mengejar mimpinya. Menyaksikan lentara yang dikiranya bintang dilepas dan melayang ke angkasa.

Rapunzel : I've been looking out of a window for eighteen years, dreaming about what I might feel like when those lights rise in the sky. What if it's not everything I dreamed it would be?
Flynn Rider : It will be.
Rapunzel :  And what if it is? What do I do then? 
Flynn Rider :  Well,that's the good part I guess. You get to go find a new dream.

Terkadang memang ketika seseorang telah sampai pada pencapaian mimpi, beberapa tak sesuai dengan yang diimajinasikan. Ekpektasi terlalu tinggi dan realitas tak berkesesuaian. Lantas setelah itu kemana?
Cukup manis jawaban Eugene, Memulai mimpi yang baru. Itulah yang terus menggerakkan kehidupan. Membuat manusia terbangun kala pagi dan melanjutkan kehidupan.

Cerita Rapunzel tak pernah tamat dalam imajinasiku. Berbeda dengan Cinderella atau putrid salju. Bagaimana ia melawan penyihir dan bagaimana mereka akhirnya hidup bahagia. Dan difilm ini akhirnya aku tahu, bahwa sebuah serial dongeng yang kunonton di TVRI saat aku belum bersekolah adalah Rapunzel.

 Putri yang ditawan di menara. Ia menangis dan memberikan kesembuhan bagi kekasihnya. Potongan scene yang dulunya hanya aku lihat sepotong dan tak pernah mampu aku tebak judulnya terjawab sudah. Ia adalah Rapunzel.  Putri yang memotong rambut ajaibnya untuk mengalahkan penyihir jahat.

Tapi kekuatan itu tidaklah bergantung pada rambut. Namun pada cinta yang dimiliki Rapunzel.
Cinta, tak ada bahasa yang mampu mengalahkannya.

February 23, 2011

Comments

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Sengsara Membawa Nikmat

  Judul : Sengsara Membawa Nikmat Penulis : Tulis Sutan Sati Penerbit : Balai Pustaka Midun, lelaki muda baik budinya halus pekertinya disukai warga sekampung. Namun, hal ini menciptakan kebencian Kacak, kemanakan Tuanku Laras, kepada Midun. Segala cara dilakukan Kacak untuk menjebak Midun. Hingga akhirnya ia menyewa pembunuh untuk menghabisi nyawa Midun. Untungnya, Midun masih mampu menghindar dari tikaman pisau. Namun perkelahian itu menjebloskan Midun ke penjara. Membuatnya terpisah dari keluarganya. Penderitaan tak berhenti di situ, di penjara pun Midun menerima siksaan. Hingga masa ia bebas, ia memilih tak pulang ke Bukit Tinggi. Ia memilih mengadu nasib ke Betawi mengantar Halimah, perempuan yang ditolongnya pulang ke Bogor. Di tanah Jawa inilah lika liku hidup membawanya menjadi asisten demang dan pulang ke tanah Padang.  Judul buku ini cukup mencerminkan cerita lengkap sang tokoh utama. Kemalangan silih berganti menimpa sang tokoh utama. Namun berpegang pada keyakinan ...

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang pen...