Skip to main content

Mencari Wangsit

Beberapa hari terakhir ini hidupku lumayan normal. Berjalan sesuai yang aku rencanakan. Bangun pagi, sarapan, bersih-bersih rumah, mandi, menulis. Semua berjalan sesuai jadwal yang ditentukan. Tulisanku pun tak sekedar tulisan pendek serupa curhat. Manurut poinku luamayanlah karena ia telah bersarang di imajinasiku beberapa dan akhirnya berhasil dituliskan. 

Namun hari ini rasanya aku kehilangan wangsit buat menulis. Aku punya daftar tulisan-tulisan yang harus aku selesaikan namun hari ini aku tidak memiliki kalimat awal dan perasaan nyaman untuk menuliskannya. Aku telah mencoba untuk menonton film dulu, namun saja otakku tak mengalami pencerahan. Mungkin aku perlu menonton film yang menginspirasi atau film-film romantis. Namun persediaanku hanyalah DVD korea yang aku yakin jika aku nonton akan menyita waktu. Alternatif lain adalah membaca buku. Namun buku yang aku punya cukup berat. Tak cukup untuk dibaca sepintas.

Aku perlu wangsit buat menulis. Setiap hari aku harus menulis. Aku harus disiplin akan itu. Semangat!!!!!!!!!!!!

Comments

Popular posts from this blog

tentang buku

"...u can buy many book,but u can't buy a knowledge" 081383118xxx pesan itu sampai ke ponselku beberapa saat setelah aku mengeluh pada seseorang tentang buku "detik-detik menentukan" BJ.Habibie yang tak berhasil aku peroleh dari peluncuran bukunya di hotel clarion hari ini. iya mungkin benar...aku terlalu mengharapkan buku yang ditulis mantan presiden ketiga ini.padahal ku punya begitu banyak buku yang bertumpuk di kamar. Belum pernah aku jamah sedikit pun. aku tak tahu beberapa hari terakhir ini aku begitu jauh dari buku. jauh dari para pengarang-pengarang besar dengan segala masterpiece-nya. akuy begitu malas membaca. malas membuka tiap lembar buku tebal itu dan memplototi huruf-hurufnya yang kecil. "tahu tidak...buku bisa membawa kesuatu tempat tanpa kamu harus bergesr se-inci pun" kata-kata itu selalu keluar jka aku mengeluh sedang malas baca buku... entahlah aku begit malas mengetahui tiap isinya. aku hanya terpesona pada banyak tumpukannya di kam...

Dapat Kiriman Moneygram

Ini adalah pengalaman pertama saya mendapatkan kiriman uang dari luar negeri. Sedikit norak dan kampungan sih. Tapi tak ada salahnya membaginya di sini. Setelah saya googling di internet kurang yang mau berbagi pengalaman tentang transferan luar negerinya. Nah, karena Kak Yusran yang bersekolah di Amerika berniat mengirimi saya uang buat tiket ke Bau-Bau, maka dia akhirnya mengirimkan uang. Dalam bentuk dollar lewat jasa layanan Moneygram yang banyak tersedia di supermarket di Amerika. Moneygram sama seperti Western Union. Tapi Western Union lebih merakyat. Mereka bekerja sama dengan kantor Pegadaian dan kantor pos. Sehingga di kampungku pun ada fasilitas Western Union (tapi saya belum tahu berfungsi atau tidak). Moneygram sendiri setahu saya hanya bekerja sama dengan beberapa bank. Saya belum pernah tahu kalo Moneygram juga sudah bekerja sama dengan kantor pos, meskipun informasi dari teman-teman di twitter mengatakan demikian. Jasa layanan pengiriman uang macam Moneygram dan Western ...

Cowok Cakep Itu....

Lee Min Ho, I love u :*