Skip to main content

I Realized

Aku duduk di depannya. Ia seperti tentor bahasa inggrisku di Briton.Tapi kali ini saya tidak dalam posisi sayasebagai murid atau diasebagai tentor. Ia menanyai mengapa aku datang. Ia juga menanyakan motivasiku mengapa datang ke tempatnya. Ia menyuruhku mengeja alphabet dalam bahasa inggris. (Aku harus berpikir untuk itu. Maklum bahasa inggrisku pas-pasan). Selain itu ia juga menyuruhku mengeja beberapa kata. Jamur, bentuk, nyamuk yang semuanya dalam bahasa inggris. Beberapa kujawab dengan benar meski sedikit ragu.Tapi beberapa aku menyerah. Aku bahkan perlu menuliskan huruf-huruf itu dibenakku dan kemudian mengejanya.

Ia menanyakan beberapa kalimat.Lepas Sepatumu. Ayo kita ke atas atau ayo berpegangan tangan dan kita menyanyi. Lambaikan tangan. Atau siapa yang mau bertanya angkat tangan. Semuanya pun dalam bahasa inggris. Dan sekali lagi beberapa aku jawab dengan benar beberapa hanya mampu aku jawab dengan mengingat beberapa kalimat yang sering disampaikan para artis-artis yang konser di panggung. Misalnya put ur hand in the air. Semua tampak lucu dan aku mentertawakan ketololanku.

Ia juga bertanya apa yang harus kulakuan saat melihat anak kecil menangis keras, berkelahi, memukul temannya ata dalam keadaan terluka. Dan Sekali lagi semuanya dalam bahasa inggris. Otakku berputar. Aku jadi merindukan guru-guruku di Easy Speak.

Ia berkata, u have to learn more. Ya… finally I realized I should be a student, not a teacher.

Comments

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...