Skip to main content

Filosofi Kopi



Akhirnya setelah sekian lama sejak aku pertama kali membacanya di tahun 2006, aku  akhirnya memiliki buku ini. Filosofi Kopi. Kumpulan Cerpen dan Prosa karangan Dee. Dewi Lestari atau yang bernama pena Dee adalah penulis Indonesia Favoritku. Semua karyanya wajib aku baca. Meskipun ada beberapa buku karyanya yang belum aku miliki seperti Rectoverso dan Supernova : Akar.


Biasanya buku yang sudah aku baca malas aku koleksi. Namun, kemarin di Gramedia aku membaca selintas salah satu cerpen dalam buku  Filosofi Kopi ini. Judulnya " Ketika Kau Terlelap". Seperti ada sesuatu yang mengikatku pada tulisan itu. Aku seperti menemukan benang merah tulisan itu dengan tulisanku beberapa waktu lalu. 


Aku menyukai Dee. Sangat suka. Perahu Kertas adalah novel yang paling ajaib yang pernah aku baca. Tidak hanya dari segi cerita tapi juga dari cara bertutur yang Dee pakai. 
Huuuaaaaahhhhh, aku mau ketemu Dee....!!!!!

Comments

  1. Filosofi Kopi adalah buku pertamanya dee yg saya baca kak...pas masih SMP kelas 3...^^

    ReplyDelete
  2. Dee memang selalu memukau.
    Sehabis membaca Perahu Kertas, sy selalu bermimpi sudah menjadi Keenan.

    ReplyDelete
  3. @ meike : pertama kali baca dee yang supernova kesatria, putri dan bintang jatuh. Saya tiba2 sangat menyukai bagian cinta itu membebaskan ..huahuahua...sy jd meleleh

    @ k ben : setelah baca perahu kertas saya malah bermimpi jadi Kugi. Jangan2?????

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

Asyiknya Berkirim Kartu Pos

Kartu pos untuk teman-teman di Indonesia. Beberapa minggu ini saya lagi senang-senangnya berkirim kartu pos. Membeli kartu pos di court street. Menuliskan nama dan alamat yang akan dikirimkan. Menuliskan pesan yang akan disampaikan. Dan membawanya ke kantor pos dan memposkannya. Prosesnya itu begitu menyenangkan buatku. Terlebih lagi ketika orang yang saya kirimi kartu pos mengabarkan kalo kartu posnya sudah sampai, rasanya seperti mission completed deh. Selain mengirimkan kartu pos ke teman-teman di Indonesia, saya juga bergabung di Postcrossing . Sebuah web yang menyatukan para penggemar kartu pos seluruh dunia. Saya menemukan web Postcrossing ini tak sengaja ketika sedang mencari informasi berapa harga prangko untuk kartu pos luar negeri. Caranya gampang, daftar di webnya, kemudian kamu akan menerima 5 alamat yang harus kamu kirimi kartu pos. Saat pertama join kamu harus mengirim kartu pos. Ketika kartu pos itu diterima, maka alamat kamu akan disugesti untuk dikirimi kartu po...

Ketika Salju Kembali Turun

Salju kembali turun. Saya senang jika salju turun. Itu berarti saya bisa main-main salju lagi. Setiap kali salju maka ribuan khayalan yang ingin saya lakukan di benakku. Dulu saya belum sempat membuat boneka salju. Frosty selalu menjadi mainan yang asyik ketika musim salju seperti yang saya lihat di televisi. Dan kemudian saya ingin membuat Snow Angel. Berbaring di salju dan kemudian menggerak-gerakkan kaki dan tangan sehingga membuat saljunya membentuk malaikat lengkap dengan sayap. Snow Bird bikinanku Karenanya ketika salju kembali turun saya tidak lagi berniat narsis dengan foto-foto biasa di tengah salju. Saya mau buat Snowman dan membuat cetakan snow angel. Kali ini kaos tangan khusus salju menjadi senjata lengkap. Saya tidak ingin membuat tangan saya beku sebelum membuat boneka salju. Atau at least menyerupai boneka salju. Sebelum ke Athens, Ema sempat memberiku syal rajutannya. Kujanjikan padanya akan kukalungkan manusia salju yang kelak saya buat. Dan akhirnya saya memenu...