Skip to main content

You Again




Judul : You Again
Penulis : Carolin Scott

Lily, putri perampok terkenal Melbourne, The Wesley McAllister mendapati mantan pacarnya yang juga seorang polisi Luke Tanner menyodorkannya borgol atas tuduhan mencuri kalung berlian dari keluarga Haywood-Smith. Lily tak pernah menyangka Luke akan menangkapnya setelah pria itu mematahkan hatinya dengan memutuskan hubungan mereka demi karirnya di kepolisian. Putri seorang pencuri terkenal dan seorang polisi adalah kombinasi yang tidak pas jika tidak boleh dibilang terlarang. 

Lily tidak pernah mencuri kalung berlian dari keluarga Haywood-Smith. Yang ia lakukan hanyalah mengembalikan kalung tersebut. Kalung yang ternyata palsu. Sayangnya semua bukti menunjuk Lily sebagai satu-satunya tersangka. Luke yang masih mencintai Lily berusaha membuktikan Lily tidak bersalah. Keduanya pun terlibat pada penyelidikan untuk mencari kebenaran. 

Sebuah buku (kalo boleh dibilang demikian) dengan cerita yang cukup singkat. 157 halaman selebar monitor handphone. Rasa-rasanya seperti membaca cerita pendek. Saya tidak bisa membayangkan seberapa tipis halaman buku ini jika dicetak. Ceritanya ringan dengan tema cinta dibumbu dengan kasus kriminal serta full romance. 

Buku ini tidak memiliki ISBN. Mungkin sang penulis mempublikasikannya secara gratis lewat aplikasi ebook di internet. Saya juga kurang tahu. Tapi jika demikian maka ruang untuk para penulis begitu lebar terbuka untuk memublikasikan bukunya tanpa mematok harga tertentu. Kalo pun menjualnya lewat Ibook, harga jualnya cukup murah sekitar 1-3 dollar. Sebuah harga yang cukup murah mengingat buku cetak baru di Amerika berharga paling murah 5 dollar. 

Buku ini saya beri rating 3,5 ;). Selamat membaca. (*)

Bone, 28 Januari 2014

Comments

Popular posts from this blog

Telur Dadar Buatanmu

Aku mencintainya. Ia tahu itu. Ia pernah sekali mengatakan, ia menyayangiku. Sekali itu dan setelahnya tak pernah lagi kudengar. Aku berharap dia mencintaiku meski satu dan lain hal tak mampu membuat kami bersama. Kami seperti dua dunia yang berbeda. Dia adalah bumi dan aku adalah asteroid yang terlontar ke bumi. Untuk sampai ke tanahnya aku harus melewati lapis-lapis angkasa. Sakit dan membakar diri. Terbunuh dan hanya sisa debuku yang berhasil menjejak di bumi. Kami dekat. Lebih dari sekedar teman dekat. Bercerita banyak hal berbagi banyak hal. Saat aku sedih dia yang pertama kukabari. Begitu pula dirinya. Selalu ada upaya untuk kami agar bertemu dan saling bercerita. Bahkan pun jika tak lagi punya cerita kami sekedar bertemu saling berpandangan. Kata tak lagi mewakili kami. Dan biasanya kami ditemani oleh telur dadar. Satu dari sedikit yang sama diantara kami. Kami beda kota. Frekuensi pertemuan kami pun makin sedikit. Sesekali jika sempat kami meluangkan waktu bertemu. Cerita lebi...

it’s done honey

Akhirnya ujian itu aku lalui juga. Selalu ada imaji-imaji tentangnya sebelum aku benar-benar di situasi itu. Dan nyatanya imaji itu 50% tepat, 50% terlalu dibesar-besarkan oleh rasa pesimis yang selalu berada di hati. Lima orang dosen yang menjadi pengujiku. Lima orang yang membuatku tersudut dan merasa begitu kecil di ruang berukuran 3 x 4 m persegi itu. Ruangan sempit dengan AC jadul yang begitu ribut menambah ketegangan. Satu persatu memberi tatapan yang begitu menikam. Senyum tipis sedikit-sedikit tertuju padaku. Yang bagiku seperti seringai yang begitu menakutkan. Mata-mata itu menatapku tajam. Percik-percik api di membara di sudut mata itu. Rasanya begitu kecil, bodoh, dan sangat tolol berada di ruangan itu. Empat orang bertanya dan kesemuanya itu harus aku jawab. Hingga lidahku kelu dan tenggorokanku kering dan gatal. Kujawab dengan semua pengetahuan yang aku punyai saat itu. Kujawab hingga otakku tak lagi sinkron dengan gerak lidahku. Sampai aku tiba pada titik bahwa ku jug...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...