Skip to main content

My First Collection of Teddy Stories

Judul : My First Collection of Teddy Stories
Penulis : Jillian Harker 
Ilustrator : Jane Swift
Penerbit : Parragon
Harga : US $ 1

Teddy Bear bersama kawannya Rabbit berjalan-jalan ke kota dan melihat poster pementasan sebuah sirkus. 

"Saya ingin bergabung di sirkus" kata Teddy Bear.
  "Kamu ingin melakukan apa?", tanya Rabbit. 
"Saya ingin berjalan di atas tali" kata Teddy Bear sambil melompat ke tali jemuran. 

Ia memulai dengan baik. Meluncur dengan lemah gemulai. Jungkir balik dengan luar biasa. Membungkuk dengan indah. Kemudian bencana datang. Ia bimbang dan terhuyung-huyung. Dia mencari terombang ambing mencari keseimbangan. Dia kehilangan pegangan dan terjatuh. 

"Oh, Bear", tawa Rabbit. 

                        ***

Siapa yang tak mengenal Teddy Bear. Boneka beruang paling terkenal di dunia yang memiliki banyak karakter. Saya pun memiliki satu boneka beruang Teddy saat kelas 1 SMP :). Buku My First Collection of Teddy Stories adalah buku kumpulan cerita tentang Boneka beruang ini. 

Ada lima cerita yang asyik dibacakan untuk kanak-kanak. Dengan ilustrasi yang penuh warna dan menggemaskan serta kertas yang cukup tebal dan mengkilap ditambah  cover yang tebal buku ini cocok untuk dihadiahkan pada anak-anak. Pun asyik untuk dikoleksi sendiri. 

Untuk pembelajar bahasa Inggris pemula buku ini baik untuk menambah perbendaharaan kata. Ceritanya pun ngampang dimengerti. Sayangnya saya kurang tahu apakah buku ini diterbitkan di Indonesia atau tidak. Nah, buku beruang ini saya beri rating 4 bintang karena Ara menyukai gambarnya dan sangat senang mendengar saya membacakan buku ini untuknya. (*) 

Bengo, 2 Januari 2014

Comments

  1. Huwaaa kayak bagus >.< Foto ilustrasi di dalamnya dong kak ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dongeng Kita

Siang ini aku terjaga dari tidur panjangku. Seperti seorang putri tidur yang terbangun ketika bibirnya merasakan hangat bibir sang pangeran. Tapi, aku terjaga bukan karena kecupan. Namun karena aku merasakan indah cintamu di hariku. Mataku tiba-tiba basah. Aku mencari sebab tentang itu. Namun yang kudapati haru akan hadirnya dirimu. Memang bukan dalam realitas, namun pada cinta yang telah menyatu dengan emosi. Kita telah lama tak bersua. Mimpi dan khayal telah menemani keseharianku. Tiap saat ketika aku ingin tertidur lagu nina bobo tidak mampu membuatku terlelap. Hanya bayangmu yang selalu ada diujung memoriku kala kuingin terlelap. Menciptakan imaji-imaji tentangmu. Kadang indah, kadang liar, kadang tak berbentuk. Tapi aku yakin ia adalah dirimu. Menciptakan banyak kisah cinta yang kita lakoni bersama. Aku jadi sang putri dan dirimu sang pangeran itu. Suatu imaji yang indah...

The Faith (Korean Drama Series)

The Faith Dua mingguan ini saya termangu depan laptop menonton drama korea. Meski di Amerika tetap bisa nonton serial korea. Bedanya kalo di Indonesia perlu berburu bajakannya di sini saya cukup nonton online. Awalnya sih mau download, tapi tak ada download gratisan makanya saya cukup menontonnya via online saja. Saya bukan korean lover banget banget banget. Nonton film korea pun ada syaratnya. Cowoknya harus cakep. Dan standar cakepku sekarang adalah Lee Min Ho. Jadi bisa kamu tebak aktor utama The Faith tak lain dan tak bukan adalah Lee Min Ho. Saya sedikit agak telat mengikuti serial ini. Karena bulan agustus di Makassar DVD bajakannnya sudah bisa ditemukan di lapak-lapak MTC. Saya baru tahu serial The Faith pas liat foto-foto di fanpage Lee Min Ho. Setelah search di google ternyata bisa ditonton lewat online. The Faith atau The Great Doctor bercerita tentang korea di masa lalu yang dikenal dengan nama Dinasti Goryeo. Ratu menderita luka setelah lehernya terkena pedang ketik...

Kartu-Kartu Untuk Ayah

Karena Ayah ulang tahun dan seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, saya selalu mengajak Ara membuat kartu ucapan untuk ayahnya, maka tahun ini pun saya dan Ara membuat beberapa hasta karya.  Beberapa waktu lalu kami membeli buku kreasi untuk ayah. Di dalam buku itu terdapat banyak hasta karya berbahan kertas yang bisa dibuat. Saya memilih membuat bunga-bunga kertas. Ara memilih membuat kartu berbentuk dasi dan kaos. Buku ini disertai banyak stiker yang bisa dipakai untuk mendekorasi kartu ucapan.  Saya membuat pola, Ara menempel stiker dan menuliskan ucapannya. Ia juga menggambari kartunya. Membantu mewarnai meski pada akhirnya saya yang harus menyelesaikannya.  Ada yang baru untuk kartu ulang tahun ayah tahun ini. Jika dulunya saya yang selalu menulis kalimat "Selamat Ulang Tahun" atau semacamnya, tahun ini Ara, dengan tulisan tangannya sendiri, berhasil menulis kata Happy Birthday. Ayah. Dan namanya sendiri. Masih nyontek hurufnya sih, tapi at least kali ini dengan tul...