Skip to main content

Tambah Besar, Tambah Banyak Maunya

Ara sudah setahun. Baru beberapa hari umurnya dia sudah berubah banyak. Dia bukan lagi bayi kecil yang bisa kebutuhannya hanya sekedar makan dan tidur. Ia kini punya kemauan yang lebih besar. Memperjuangkan egonya. Menginginkan lebih kala bermain. Memiliki rasa kepemilikan. Berontak ketika dilarang. Mengajukan protes jika tidak sesuai keinginannya.

Ia kini mengandalkan rasa. Menangis lebih keras untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan perasaan. Ia mulai mampu memanipulasi tangisnya. Tangis yang meminta perhatian lebih. Ia juga mulai menyenangi untuk digendong. Sesuatu yang jarang saya lakukan padanya dulu. Tapi kini ia mulai bisa menggapai, merangkak, dan bergelayut minta digendong.

Kala makan maka ia pun ingin ikut nimbrung mengacak-acak makanan. Menyendok. Memegang garpu dan memberantakkan makanan hingga habis di piring. Jika di rumah saya selalu membiarkannya, namun jika di rumah makan, maka pilihannya adalah tidak makan, membiarkan dirinya mengacak makanan, atau melarangnya dan membuat dia menangis. Jikalau dilarang ia dengan kekuatan penuh meronta dan menangis. Tangisan bernada protes. Tapi kadang ada hal-hal yang tak boleh dilakukan nak. Dan melarangmu adalah cara yang paling baik. Kemudian berikutnya adalah tidak makan dan menenangkannya. Fffffttthhhh.

Tak cuma saat makan, saat mandi pun ia menangis. Ingin lebih lama berendam. Main-main air. Meronta berusaha lepas dari gendongan. Atau ketika ia terjatuh, mungkin sakitnya tidak seberapa tapi ia akan menangis lebih keras dan lebih lama. Perlu pengalih perhatian untuk membuatnya berhenti menangis.

Kupikir ketika ia beranjak besar, merawatnya akan lebih mudah. Nyatanya semakin ia besar semakin kompleks permasalahannya. Bertambah banyak hal yang ia pelajari dan bertambah banyak pengetahuan yang ia miliki. Ia kini belajar berdiri. Rekor berdiri tanpa pegangan paling lamanya ada 10 detik. Paling senang ngoceh tak karuan. Dan mengeksplorasi segala hal tetap menjadi favoritnya.(*)

11 Agustus 2012
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...